Pilkada Purbalingga, Belum Ada Pasangan Calon yang Pasti

JATENGPRESS,PURBALINGGA – Gelaran Pilkada untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, sampai sebulan menjelang pendaftaran, masih adem ayem. Hingga Senin (29/7) belum ada nama pasangan calon yang pasti muncul ke permukaan. Masyarakat masih diselimuti tanda tanya penuh misteri yang tak jarang memunculkan berbagai spekulasi.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Purbalingga, H. Adi Yuwono, SH kepada Jatengpress mengatakan, suasana politik di Kabupaten Purbalingga masih penuh ketidakpastian.
“Sama sekali belum jelas, siapa saja pasangan bakal calon bupati/wakil bupati yang akan berkontestasi”, ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Adi Yuwono pernah mengatakan, Pilkada Purbalingga berpotensi hanya diikuti satu pasangan, yaitu Tiwi-Fahmi. Tiwi adalah bupati petahana, yakni Dyah Hayuning Pratiwi, SE.B.Econ, MM. Adapun Fahmi adalah Fahmi Muhammad Hanif, adalah tokoh muda pengusaha wajah baru dalam gelanggang politik di Purbalingga.

Menurut Adi Yuwono, keduanya mendaftar bersama ke Partai Gerindra, dan sepertinya sudah sepakat berpasangan. DPC Gerindra sudah sempat melaporkan ke Desk Pilkada DPD Gerindra Jawa Tengah untuk meminta pertimbangan. Namun beberapa hari kemudian, keduanya pecah kongsi mencari jalan sendiri-sendiri. Kini diketahui keduanya akan tampil sebagai calon bupati.

Fahmi Muhammad Hanif, Putra Anggota DPR RI dari PKS Rofik Hananto, saat mendaftar sebagai bakal calon bupati melalui Partai Gerindra.

Misteri Cawabup
Sejumlah nama sempat mendaftar sebagai bakal calon Bupati Purbalingga, seperti Sugeng (advokat), Achmad Sa’bani (anggota DPRD F Golkar), R. Ruli Adi (mantan Direktur BUMN), dan Dyah Hayuning Pratiwi (incumbent). Dari hasil pendalaman dan konsultasi ke Desk Pilkada Provinsi, yang masuk pertimbangan hanyalah calon incumbent. Namun kemudian muncul nama Fahmi Muhammad Hanif yang semula terdata sebagai bakal calon wakil bupati.

Menurut radar Gerindra, sampai saat ini yang berpotensi menjadi bakal calon bupati ada dua nama, yaitu Dyah Hayuning Pratiwi dan Fahmi Muhammad Hanif. Namun dari kedua nama itu, belum satupun yang memiliki bakal calon wakil yang mendampingi.

“Siapa calon wakil bupati untuk keduanya, masih misteri. Belum ada yang berani menyatakan ke publik”, tambah Adi Yuwono.

Satu hal menarik dari keduanya, menurut Adi adalah sama-sama ingin didampingi calon wakil dari Gerindra. Posisi Gerindra sebagai calon partai pemerintah yang sudah menang Pilpres 2024, memang terasa sangat seksi bagi para bakal calon.

Namun siapa tokoh Gerindra yang akan menjadi pasangan dari keduanya? Ketua DPC Gerindra Purbalingga yang juga Wakil Ketua DPRD itu mengatakan, masih menimbang-nimbang. Pertimbangan bukan sekedar siapa yang paling siap, tetapi juga menunggu instruksi DPP Gerindra, tentang arah koalisi yang ditentukan. Saat ini setidaknya ada dua kader Gerindra yang digadang-gadang, yaitu Sunaryo (pengusaha di Jakarta, Caleg DPR RI 2024), dan Mahendra (pengusaha muda Purbalingga). Keduanya sangat potensial. “Namun kepastiannya kami masih menunggu dari DPP”, ujar Adi Yuwono (jon).