JATENGPRESS, PURBALINGGA – Universitas Perwira Purbalingga (Unperba), pada tahun akademik 2024/2025 ini selain membuka kelas reguler, juga membuka khusus dalam bentuk Kampus Reborn di Lapas Purwokerto. Ada 25 mahasiswa di Lapas tersebut yang mulai kuliah di Unperba mulai tahun ini.
Demikian disampaikan Dr Eming Sudiana, Rektor Unperba saat melantik 209 mahasiswa baru bertempat di kampus pusat, Purbalingga, Senin (2/9). Menurut Eming, Kampus Reborn merupakan kerja sama antara Unperba dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkum HAM RI.
“Ini kepercayaan yang luar biasa dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, karenanya kami mengucapkan terima kasih”, paparnya.
Menanggapi pembukaan Kampus Reborn, Ketua Pembina Yayasan Karya Bhakti Purbalingga, Dr Bambang Soesatyo, SH, SE, MBA mengatakan, bahwa hal ini merupakan kerja sama dalam rangka memberikan hak pendidikan kepada penghuni Lapas.
“Pendidikan itu untuk semua, maka yang di Lapas pun perlu dilayani. Unperba telah melakukan terobosan yang luar biasa”, tegas tokoh yang juga Ketua MPR RI itu.
Rektor Dr Eming Sudiana pada kesempatan pelantikan mahasiswa mengungkapkan, menjadi mahasiswa merupakan kesempatan langka bagi pemuda Indonesia. Maka mahasiswa harus menyukurinya dengan belajar keras untuk meraih prestasi sejajar dengan kampus lain yang sudah jauh lebih maju.
Untuk membangun kampus ke depan, Bambang Soesatyo akan terus melakukan pembenahan fisik. Tahun 2025 mendatang akan dibangun asrama mahasiswa dan juga ruang lain yang dibutuhkan secara bertahap.
“Kehadiran Unperba di Purbalingga telah memberi sumbangan dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Purbalingga. Oleh karena itu perlu terus ditingkatkan peransertanya kepada daerah. (Jon)
