JATENGPRESS, MAGELANG- Pagelaran wayang kulit dengan lakon “Dwojo Aji Sang Dwi Warno” menjadi puncak serangkaian peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Kabupaten Magelang, Jumat (30/8) malam.
Pentas seni pakeliran disajikan oleh Ki Dalang Jumbuh Siswanto digelar di Pendapa Lapangan drh Soepardi Kota Mungkid.
Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan, wayang mengandung nilai-nilai luhur yang bisa menjadi tuntunan dan pedoman hidup. Ada pesan mendalam yang disampaiman melalui lakon “Dwojo Aji Sang Dwi Warno”.
Pesan itu menyangkut kebijaksanaan, kekuatan moral, dan keseimbangan dalam hidup. Selain itu, lakon ini mengajarkan keseimbangan antara kekuatan fisik dan mental, serta pentingnya keharmonisan dalam kehidupan pribadi dan sosial.
“Melestarikan dan mengenalkan budaya wayang sangat penting. Dengan cara ini, nilai-nilai budaya akan tetap hidup dan relevan sebagai bagian dari identitas bangsa,” ujarnya, di depan jajaran Forkopimda, Kepala OPD, para Camat, Kabag, instansi vertikal dan masyarakat Magelang.
Di acara itu pula, dilakukan penyerahan penghargaan dan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dalam memeriahkan perayaan kemerdekaan. Baik kepada Paskibraka dan peserta lomba yang ikut serta dan bertugas selama peringatan HUT RI Ke-79.
“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik,” ujar Sepyo.
Ketua Panitia Peringatan HUT ke-79 RI Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, mengatakan, tujuan seluruh rangkaian acara antara lain, untuk meningkatkan apresiasi terhadap kebudayaan lokal. Mendorong potensi ekonomi UMKM dan meningkatkan rasa semangat kemerdekaan dan nasionalisme di kalangan masyarakat. (*)