JATENGPRESS, REMBANG – Mutaqin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) di lingkungan Pemkab Rembang mengajukan permohonan mundur dari jabatannya. Diduga kepala dinas tersebut tertekan atas pekerjaan yang diembannya, terutama terkait proyek strategis daerah 2024.
Informasi yang diterima media ini Rabu pagi mengatakan, pengunduran diri tersebut sudah di ketahui Sekda Rembang, Fahrudin. Namun batu sebatas lisan.
Mutaqin sendiri saat ini memiliki tanggung jawab pelaksanaan revitalisasi Taman Kartini. Revitalisasi Taman Kartini itu termasuk salah satu dari 10 proyek strategis daerah Kabupaten Rembang tahun 2024.
Kabar pengunduran diri Mutaqin dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fahrudin. Saat dikonfirmasi, Selasa (13/8) malam, Fahrudin mengatakan rencana pengunduran diri Mutaqin baru sebatas lisan.
Namun, info lain yang didapat media ini, Mutaqin sudah mengajukan surat pengunduran diri berikut alasannya. Hanya saja, keputusan final Mutaqin mundur atau tidak belum disetujui.
Fahrudin juga membenarkan, salah satu alasan rencana mundur Mutaqin juga terkait dengan proyek Taman Kartini. Proyek tersebut memang sudah pernah direncanakan 2023 dan ketika itu gagal terlaksana. Ia mengaku, jauh sebelum ini pernah menanyakan progres rencana pelaksanaan proyek Taman Kartini.
Sebab, penyerapan anggaran harus benar-benar dilakukan. Ketika itu, Mutaqin menyatakan proyek siap dilaksanakan. Ternyata belakangan, Mutaqin justru mengajukan pengunduran diri dengan salah satu alasannya adalah karena proyek Taman Kartini.
“Permohonan mundur Senin 12 Agustus 2024. Mengajukan pengunduran diri karena merasa tidak mampu menjalankan tugasnya dan ingin melepas jabatannya,” papar Sekda.
Sekda menegaskan, pengajuan pengunduran diri Mutaqin belum final. Pada Selasa (13/8), ia telah mengumpulkan semua ASN yang ada di Dinbudpar. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mengenai tugas pokok fungsi (tupoksi) dari kepala dinas.
“Saya masih menanyakan alasannya apa. Kalau melaksanakan tugas terkait Pembangunan kenapa harus mundur. Kepala dinas memang punya tugas merencanakan, pengawasan kegiatan serta pengadaan belanja,” tandasnya.
Sementara itu, Mutaqin saat dikonfirmasi melalui pesan ponsel belum memberikan jawaban. (yon)