Jatengpress.com, Banyumas – Bencana alam berupa banjir, tanah longsor dan pohon tumbang melanda wilayah Banyumas, Jumát (10/1/2025) malam. Bencana banjir merendam ratusan rumah di sejumlah wilayah kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas mencatat, 491 KK atau 1564 Jiwa terdampak banjir. Satu orang dilaporkan meninggal dunia saat evakuasi banjir menuju rumah sakit.
Informasi yang dikumpulkan Jatengpress.com menyebutkan, bencana tersebut diawali dengan hujan dengan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang di beberapa wilayah Kabupaten Banyumas sejak Jumat (10/1/2025) sore.
Banjir terjadi di wilayah Kecamatan Purwokerto Selatan, Purwokerto Timur, Sokaraja, Berkoh, Kalibagor, Karangklesem dan Kecamatan Patikraja. “Tota warga yang terdampak 491 Kepala Keluarga (KK) atau 1. 564 Jiwa. Terdapat satu orang meninggal dunia di Desa Kalibagor saat sedang dalam proses evakuasi banjir untuk menuju Rumah Sakit (meninggal dunia dalam perjalanan),”kata Kepala pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho, Sabtu (11/1/2025).
Budi menambahkan, saat ini masih ada warga yang mengungsi dan para petugas ikut membersihkan rumah warga. Pihak BPBD membuka dapur umum di balai pertemuan RT 1 RW 4 Perum Karangasri Kecamatan Sokaraja. Dapur umum melibatkan warga yang terdampak banjir, pramuka peduli, Pramuka Saka Tangguh Bencana PMI, Menwa, dan Tagana.
Selain banjir, bencana tanah longsor terjadi di tiga titik yakni di Desa Ledug Kecamatan Kembaran, tanah longsor di Purwokerto Lor, dan tanah longsor di Desa Karanganyar Grumbul Karangjambe Kecamatan Patikraja.
Sedang pohon tumbang, sedikitnya dilaporkan terdapat di 8 titik, antara lain di terminal bus Bulu Pitu, lapangan Mersi Purwokerto dan di sejumlah tempat lainnya di wilayah Kecamatan Domagede, Sokaraja dan Kecamatan Sokaraja, serta Kecamatan Sumbang. (*)