Jatengpress.com, Karanganyar -Komisi D DPRD Kabupaten Karanganyar meminta seluruh Puskesmas dan RS serta mitra kerja Dinas Kesehatan siap melayani masyarakat saat libur lebaran. Terutama di wilayah paling padat arus mudik seperti Colomadu.
Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Ali Akbar usai sidak di Puskesmas Colomadu 2, Senin (18/3) mengatakan faskes pertama tersebut memberi layanan dasar untuk dewasa, lansia dan anak serta skrining kesehatan. Alur pendaftaran serta layanan dinilai cukup sederhana dan tidak membingungkan di gedung representatif. Di Puskesmas rawat inap berakreditasi A ini tersedia 8-10 bed.
“Masyarakat di wilayah barat dipersilakan memanfaatkan layanan puskesmas Colomadu 2. Termasuk pemudik ke Solo dari arah Yogyakarta dan Semarang,” katanya.
Komisi D berharap Dinas Kesehatan tetap membuka layanan rawat inap, rawat jalan serta kegawatdaruratan di Puskesmas Colomadu 2 selama libur lebaran terutama di puncak arus mudik hingga arus balik.
“Tidak hanya di Puskesmas Colomadu 2, tetapi di semua puskesmas dan RS serta mitra Dinas Kesehatan yang menangani pelayanan dasar. Semua jadwal piket libur lebaran harus ada. Jadi, masyarakat tetap bisa mengakses layanannya,” katanya.
Masyarakat tak perlu khawatir layanan dasar berbiaya mahal. Dalam program pemeriksaan kesehatan, pemerintah menyelenggarakannya gratis.
“Silakan mengakses Layanan skrining dasar dengan mengikuti alur persyaratannya. Mudah kok. Bagi sopir angkutan lebaran yang mau tahu kondisi fisiknya sebelum bertugas, dipersilakan memeriksa ke puskesmas,” katanya.
Ali juga mengatakan, layanan piket petugas Dinas Kesehatan berada di posko lebaran di exit tol Klodran, exit tol Kebakkramat, posko terpadu alun alun Karanganyar, pospam Karangpandan, dan Pospam Tawangmangu. Masyarakat dipersilakan memanfaatkan layanan di posko-posko tersebut.
Anggota Komisi D Suwarni berharap pemerintah menyediakan pula posko piket lebaran di exit tol Gondangrejo. Menurutnya, kebutuhan tersebut urgen di wilayah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Purwati mengatakan pihaknya menyiapkan diri menghadapi mudik lebaran. Nomor kedaruratan PSC 119 dipastikan online dan petugas gerak cepat menindaklanjuti laporan. Selain itu dipastikan kesiapan sembilan RS milik pemerintah dan swasta, 21 puskesmas rawat inap dan non rawat inap, serta 66 klinik swasta guna mendukung pengamanan hari raya Idul Fitri.
“IGD buka 24/7, ICU dan alat kesehatannya siap. Kami punya tenaga kesehatan mayoritas perempuan, sehingga meminta pendampingan dari polres saat bertugas piket di posko,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat menjaga pola makan saat lebaran. Sebab, kebanyakan pasien di momen tersebut mengeluhkan keracunan makanan. (Abdul Alim)