Jatengpres.com, Purworejo – Satu lagi wahana wisata air baru hadir, Ciblon Park milik Pemerintah Desa (Pemdes) Sidomukti, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dibiayai menggunakan Dana Desa sekitar Rp1 miliar, Ciblon Park diresmikan oleh Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti, SH.
Launching dilakukan bersamaan dengan pembukaan Bener Expo 2024 di lokasi yang sama. Selain bupati, hadir pula Kepala DP3APMD Laksana Sakti, Kepala Dinas KUKMP Hadi Pranoto, Camat Bener Vivin Suryandari, Forkopimcam Bener, para Kades se-Kecamatan Bener dan lainnya.

“Grand Opening Ciblon Park Bener Expo 2024 ini kami laksanakan di kompleks wisata Kolam Renang Ciblon Park Desa Sidomukti. Dengan expo ini, kami berharap agar UMKM khususnya di Kecamatan Bener makin berkembang sehingga bisa membawa perubahan bagi kesejahteraan pengusaha UMKM,” kata Kades Sidomukti, Imam Tobari saat memberikan laporan panitia, Kamis (05/09/2024).
Imam melanjutkan, area kolam renang ini dibangun selain untuk wisata, juga mewadahi anak-anak yang punya bakat renang. Selain itu, diharapkan alan bisa menjaring atlet-atlet renang dari Desa Sidomukti dan sekitarnya yang jauh dari fasilitas kolam renang.
Sementara itu, Bupati Yuli Hastuti dalam sambutannya mengatakan bahwa, ada 54.000 lebih pengusaha UMKM di Kabupaten Purworejo yang telah resmi terdaftar di Dinas KUKMP. Namun yang belum terdaftar masih banyak pula.
“Bener Expo ini menyajikan dan mendukung produk lokal, mari kita juga ikut mendukungnya seperti program ‘Tresno Purworejo, Larisi Purworejo’ yang kuta galakkan,” kata Yuli Hastuti.

Dalam kesempatan ini, Yuli Hastuti pun ‘memamerkan’ prestasi Pemkab Purworejo dalam menurunkan angka kemiskinan.
“Kemiskinan di Purworejo .enurun banyak, dulu nomor 30 lebih, sekarang di urutan nomor 8 se-Jawa Tengah. Saya memang fokus pada pengentasan kemiskinan. Saya cari bantuan dari Bapanas (Badan Pangan Nasional) mendapat bantuan untuk 72.000 KK se-Kabuoaten Purworejo. Mereka tiap bulan menerima 10 Kg, dari yang semula 6 bulan, sekarang diperpanjang atau ditambah 3 bulan lagi,” kata Yuli Hastuti.
Selain angka kemiskinan, angka stunting pun disebut mengalami penurunan.
“Semua OPD saya libatkan untuk mendampingi desa yang masuk zona merah (banyak warganya yang masuk kategori miskin ekstrim),” papar bupati.
Bener Ekspo dilaksanakan selama tiga hari, Kamis hingga Sabtu. Diikuti oleh puluhan stand UMKM dari tiap desa yang ada di Kecamatan Bener.
Mereka memamerkan berbagai produk unggulan desa masing-masing, mulai dari makanan hingga kerajinan besek. Harga produk yang dijual di Bener Expo pun sangat ramah di kantong untuk ukuran barang yang sebenarnya layak masuk supermarket atau mall. NING