JATENGPRESS, MAGELANG – Ribuan santri, kiai dan nahdliyin menyatakan mendukung Sudaryanto dan Agung Trijaya sebagai pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Magelang pada pilkada 2024.
Dukungan terhadap paslon berslogan “Satria” tadi dideklarasikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Timur, Watucongol, Gunungpring, Muntilan, Magelang, Rabu (28/8) malam. Acara deklarasi diawali istighotsah dan doa bersama.
Tampak hadir antara lain, Ketua DPW PKB Jateng KHM Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf, mantan Bupati Magelang Singgih Sanyoto, pengasuh Ponpes Darussalam Timur KH Ali Qoisor, pengasuh API Tegalrejo KH Ahmad Izzudin.
Sudaryanto mengaku siap untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024 dengan menggandeng Agung Trijaya sebagai bakal calon wakil bupati.
“Kami siap 100 persen,” katanya, di depan awak media di sela deklarasi.
Kabupaten Magelang, menurut dia, merupakan daerah strategis yang perlu sentuhan-sentuhan khusus untuk bisa meningkatkan derajad kesejahteraan masyarakatnya.
Sudaryanto melihat ada banyak sektor di Kabupaten Magelang yang masih bisa dioptimalkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Antara lain, sektor pariwisata dan pertanian.
“Misalnya kita tingkatkan dari sektor pariwisata, pertanian kemudian masih banyak lagi sektor-sektor yang ada di Magelang ini,” kata Sudaryanto, yang sudah 20 tahun meniti karier menjadi anggota legislatif di DI Yogyakarta.
Berbekal pengalaman itu, kader PKB asal Sayegan, Sleman, DIY, ini yakin dapat mengemban amanah untuk memimpin wilayah Magelang.
Sudaryano juga dikenal dekat dengan sejumlah komunitas masyarakat di Magelang. Seperti petani tembakau.
Dia sengaja menggandeng Agung Trijaya yang pensiunan ASN sebagai wakil bupati. Agung pernah menjabat Plt Sekda Kabupaten Magelang.
“Kami ingin pemerintahan yang sinergis antara legislatif dan eksekutif. Beliau (Agung Trijaya) berpengalaman di eksekutif jadi ketika disinergikan akan menghasilkan kebijakan yang betul-betul mewakili masyarakat Magelang,” paparnya.
Duet Satria diusung oleh PKB dan PKS yang memiliki 18 dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Magelang. Juga 6 partai non parlemen, PSI, Perindo, Gelora, Garuda, PBB, dan PKN. Duet pasangan ini akan mendaftar ke KPU, Kamis (29/8) siang. (TB)