Lomba Gobaksodor Lestarikan Olahraga Tradisional

JATENGPRESS,KARANGANYAR -Sebanyak 48 tim putra dan 38 tim putri bertanding gobaksodor dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79 di GOR RM Said Kabupaten Karanganyar, Jumat-Sabtu (25-27/7). Para peserta pertandingan berstatus ASN dan pegawai di lingkungan Pemkab Karanganyar meliputi OPD, BUMD dan PUD. 

Di dua hari pertama, juri akan menyisakan masing-masing 14 tim putra dan 14 tim putri untuk kemudian diadu pada laga final, Sabtu (27/7). Pertandingan digelar di tiga lapangan indoor GOR RM Said. 

Sekretaris KONI Karanganyar, Samadi mengatakan pertandingan gobaksodor dengan melibatkan seluruh pegawai kedinasan merupakan kali keempat digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI. Pada tahun ini, kepanitiaan dipegang PUDAM Tirta Lawu. Dikatakannya, tiap tim menyodorkan lima pemain dan lima cadangan. 

“Di satu lapangan, tiap tim beradu dengan lawan. Jadi ada 10 orang. Dilarang menyentuh dengan berlebihan agar tidak melukai,” katanya, Jumat (26/7). 

Inti pertandingan ditekankannya bukan merebut poin. Namun membangun sportivitas dan kegembiraan. Juara I bakal mendapatkan uang tunai Rp2 juta, juata II Rp1 juta dan juara III komunal memperoleh Rp750 ribu. 

Pj bupati Timotius Suryadi saat membuka lomba gobaksodor antar-OPD se Karanganyar di GOR RM Said Kamis (25/7) mengatakan, ada filosofi tinggi dalam permainan tradisional ini. 

‘’Pada permainan itu, semua diajari bekerja sama dan bersatu antara satu dengan yang lain. Lihat saja, yang bisa saling bersatu dan bekerja sama pasti menang. Satu mencoba membuka peluang, lainnya meloloskan diri,’’ kata Timotius Suryadi.

Sejak beberapa tahun lalu Pemkab Karanganyar selalu memasukkan agenda lomba gobaksodor ini saat hari jadi. Bukan sekadar bergembira karena unsur permainan adalah gembira, namun juga memetik hikmah agar semua bersatu dan saling bekerja sama. (Abdul Alim)