HUT Pakuwojo ke-29 Usung Tema Samakan Pandangan dan Persepsi Besarkan Organisasi

JATENGPRESS,JAKARTA-Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-29 tahun Perkumpulan Keuarga Besar Purworejo (Pakuwojo) mengadakan kegiatan konsolidasi dan syukuran. Tahun ini mengusung tema samakan pandangan dan persepsi, komitmen membesarkan organisasi yang diselenggarakan di Okwood hotel, Jakarta, minggu (21/07/2024).

Kegiatan ini akan dihadiri beberapa tokoh Purworejo sekaligus pembina dan penasehat Pakuwojo, di antaranya, menteri tenaga kerja dan transmigrasi periode 2005-2009, Erman Soeparno, ketua umum kadin Jakarta, Diana Dewi, Anggota DPR-RI 2019-2024 Fraksi NasDem, Sugeng Suparwoto, serta anggota dan pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP), dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pakuwojo.

Ketua panitia Ronald mengatakan, konsolidasi dilakukan untuk nempertanyakan kembali kepada seluruh pengurus, penasihat, pembina terkait penunjang keorganisasian pakuwojo yang baru.

“Pakuwojo yang periode sekarang itu dari awalnya kan memang memakai tagline New Paradigma & New Hope itu maksudnya adalah kita semua sebagai pengurus dan sebagai anggota komunitas pakuwojo hendaknya mempunyai Pandangan Baru dan Harapan Baru untuk bergerak ke depan,” katanya saat dihubungi, Minggu pagi.

Menurutnya, dengan paradigma dan harapan baru ini pakuwojo diharapkan menjadi paguyuban kedaerahan yang tidak lagi terkesan eksklusif, melainkan menjadi paguyuban yang terbuka atau inklusif.

Tidak hanya itu, lanjutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencapai komitmen dan kesepakatan bersama-sama maju seirama seluruh Pengurus Pakuwojo tanpa terkecuali.

Dalam kesempatan yang sama, ketua umum Pakuwojo, Rendra Kusuma Wijaya menungkapkan, bahwa Pakuwojo sebagai paguyuban kedepan bertujuan sebagai fasilitator bagi stakeholder (para pihak) yang ingin memberikan kontribusi nyata kepada Perantau Purworejo maupun Purworejo, sehingga dalam 1 tahun kepengurusan dan sekaligus ulang tahun pakuwojo ke-29 diadakan konsolidasi dengan tema samakan pandanan dan persepsi, komitmen membesarkan organisasi.

“Jadi dengan tema tesebut pengurus harus memahami visi dan misi jangan sampai ada perbedaan pandangan sesama pengurus, yang kedua semua pengurus harus berkomitmen untuk membesarkan Pakuwojo, komitmen tidak cukup dengan kata-kata tetapi berperan sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya. Sehingga dibutuhkan sinergi bersama antar pengurus baik itu Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pengurus Pusat, Dewan Pengurus Daerah,” tambahnya.

Dengan harapan wadah paguyuban ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan tetapi memberikan kebermanfaatan nyata bagi anggota dan masyarakat luas. (MAY)