Baba Restaurant Perkaya Destinasi Wisata Kuliner di Kota Semarang, Mbak Ita : Manjakan Pecinta Kuliner

Jatengpress.com, Semarang – Satu lagi destinasi wisata kuliner hadir di Kota Semarang. Baba Restaurant, sebuah restoran baru, diresmikan pembukaannya oleh Walikota Semarang Hevearita G Rahayu.

Mbak Ita, demikian Walikota akrab disapa, menandai soft opening Baba Restaurant di jalan Pemuda No 77 Semarang dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti pada Jumat (11/10), dihadiri jajaran manajemen, investor, dan sejumlah pejabat serta tokoh masyarakat Kota Semarang.

Mengusung menu seafood khas dari Kepulauan Riau (Kepri), Baba Restaurant merupakan satu-satunya cabang di luar Kepulauan Riau (Kepri), atau yang pertama ada di Pula Jawa.

Saat meninjau bagian dalam restauran berlantai 2, Mbak Ita mengatakan, makanan yang tersaji di Baba Restaurant harus meliputi dua, yaitu enak dan sangat enak.

“Ya tentunya saya mewakili Pemkot dan pencinta kuliner, karena saya juga pecinta kuliner seafood, jadi, terimakasih kepada Pak Hasan dan Mas Niko (Hasan Arifin Baki dan Nikolas William Baki owner Baba Resto), dan para partner lainnya yang sudah membuka Baba Resto. Yang mana kita sekarang kan kalo kita kangen makanan seperti ini tidak perlu jauh-jauh ke Kepri sana. Tapi kita bisa menikmati dan Alhamdulillah ini menjadi satu lagi destinasi kuliner di Kota Semarang. Tentunya ini menjadi salah satu pilihan masyarakat Semarang dan wisatawan untk bisa meniknati kuliner ini, maka manjakanlah pencinta kuliner di Kota Semarang,” kata Walikota.

Baba Restaurant, lanjut Mbak Ita, menambah kemeriahan kuliner di Kota Semarang yang memang terkenal dengan surganya makanan.

”Kehadiran Baba Restaurant ini kami harapkan semakin menambah variasi wisata kuliner di Kota Semarang. Apalagi lokasinya strategis dan tak jauh dari lokasi wisata Kota Lama. Saya yakin tempat ini akan menjadi jujugan kuliner baik warga Semarang maupun wisatawan,” ujarnya.

Owner Baba Restaurant, Nikolas William Baki mengatakan, pembukaan cabang di Kota Semarang ini merespons tingginya minat masyarakat akan kuliner asal Riau yang sudah berdiri lebih dari 30 tahunan ini.

Oleh karena itu, Baba Restaurant menghadirkan restoran yang memiliki menu andalan seafood, terutama kepiting, ke ibukota Provinsi Jawa Tengah.

“Baba Restaurant memiliki cita rasa tinggi dan tak sedikit warga Semarang maupun Jawa Tengah pernah merasakan menu di resto ini, sehingga kini tak perlu jauh-jauh ke Tanjung Pinang untuk mencicipi masakannya,” kata Nikolas.

Dia mengatakan, meski menu-menu masakan Baba Restaurant ini memiliki khas masakan Tanjung Pinang, namun khusus di Semarang telah disesuaikan dengan lidah warga Semarang yang tidak terlalu suka pedas.

”Sebab itu, sebelum buka, tim dari Baba Restaurant secara khusus datang ke Semarang untuk melakukan survei untuk penyesuaian menu. Kalau lidah kita orang Jawa kan citarasanya senang yang cenderung manis. Sedangkan orang Kepri cenderung lebih pedas.

Tak hanya itu, untuk lebih menarik segmen masyarakat yang lebih luas, harga makanan di Baba Restaurant ini bisa dibilang ramah di kantong. Harganya ada yang mulai Rp20 ribuan, dengan kualitas masakan sesuai standar yang sudah ditetapkan sejak awal berdiri. Kemudian, soal pelayanan juga menjadi prioritas, termasuk kenyamanan dan kebersihan restoran.

”Jadi, kami berharap semua kalangan bisa masuk ke resto ini tapi dengan kualitas rasa yang terjaga. Ini sudah menjadi komitmen agar masyarakat atau konsumen tetap loyal,” ujarnya

Baba Restaurant meliputi dua lantai, dengan lantai 1 untk resto dan lantai 2 tersedia ruang VIP dan convention hall. Untuk convention hall ini bisa menampung 175 sampai 200 orang, untuk meeting, perayaan, ataupun makan bersama di acara-acara keluarga besar.

”Konsep kita adalah restoran keluarga maupun tempat bertemu kolega yang nyaman dengan harga terjangkau,” jelasnya. (Cip)