Sosialisasikan Sambungan Rumah Gratis, Ribuan Rumah Akan Terpasang Air PDAM

Jatengpress.com, Purworejo – Perumda Air Minum atau dikenal dengan PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, melaksanakan sosialisasi Pelaksanaan Pemasangan Jaringan Perpipaan dan Sambungan Rumah (SR). Sosialisasi berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Purworejo di Kutoarjo, Selasa (16/09/2024).

Hadir dalam acara sosialisasi Bupati Yuli Hastuti, Kepala BBPW (Balai Besar Permukiman dan Wilayah) Jateng Affi Trianto, Dirut PDAM Hermawan Wahyu Utomo, Camat Kemiri, Pituruh, Grabag, Butuh dan Kutoarjo.serta 25 kepala desa penerima manfaat.

Bupati Yuli Hastuti dalam sambutannya menyampaikan bahwa, air bersih adalah kebutuhan dasar manusia, dan penyediaannya merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan di tingkat nasional maupun daerah.

“Kita menyadari bahwa di Kabupaten Purworejo masih ada beberapa wilayah yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Kondisi ini tentu saja menjadi tantangan yang harus segera kita atasi bersama,” ungkapnya.

Tambahnya, melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik, pemerintah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih yang layak, sehat, dan aman, terutama di daerah-daerah yang masih menghadapi kendala dalam hal ketersediaan dan kualitas air.

“Program percepatan air minum ini, hadir sebagai solusi untuk memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati hak mereka atas akses air bersih, sebagai bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat,” kata Yuli Hastuti.

Bupati juga menambahkan, implementasi Inpres tidak semata-mata diberikan oleh pemerintah pusat, tapi ada koordinasi intensif antara perangkat daerah terkait seperti Bappedalitbang, DPUPR, Setda dan Perumda Tirta Perwitasari. Selain itu juga sudah melaksanakan proses survei yang matang untuk mendapatkan database dan telah diverifikasi bersama Inspektorat.

“Kepada Kepala Desa dan Lurah yang wilayahnya memperoleh program ini, saya minta agar dapat menyosialisasikan kepada seluruh warganya,” pintanya.

Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo mengungkapkan, pengerjaan program ini dilakukan oleh dengan PT Asatec. Sedangkan lelang diadakan oleh Kementrian PUPR, PDAM tinggal menerima jadi. 

“Kami telah menandatangani kontrak dengan penyedia jasa, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dari Kementrian PUPR melalui BBPW Jateng pada tanggal 10 September lalu. Untuk Kabupaten Purworejo, memperoleh 5.596 SR. Pemasangan pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) juga sudah selesai. Untuk Jateng, hanya 4 kabupaten yang memperoleh program percepatan sambungan rumah, yaitu Purworejo, Kebumen, Wonogiri dan Karanganyar,” jelas Hermawan usai sosialisasi.

Percepatan pemasangan sambungan rumah ini merupakan implementasi dari Inpres (Instruksi Presiden) agar mencapai target  10 juta SR bagi masyarakat. Inpres ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan layanan air minum serta sanitasi yang baik.

“Purworejo diutamakan karena dinyatakan paling siap datanya, by name by address sudah lengkap dan paling banyak (calon pelanggan). Kami sudsh sejak lama masuk survei ke desa-desa. Nantinya, Purworejo ini akan ditiru oleh PDAM-PDAM di luar Jawa supaya bisa memperoleh program ini,” ungkap Hermawan.

Saat ini pengerjaan SR telah dimulai serentak di 5 taping di Kecamatan Butuh. Keseluruhan akan selesai pada 31 Desember 2024 mendatang.

Dengan program ini, total Kabupaten Purworejo emmperoleh investasi senilai kurang lebih Rp27 M. Dengan pipa berbagai diameter sepanjang  349 KM.

Biaya sambungan rumah ini gratis, warga hanya dikenai biaya Rp100.000  sebagai pengikat. Jika menyambung sendiri di luar program, biaya mencapai Rp1,8 juta per sambungan rumah. Meskipun pemasangan gratis, namun warga tetap harus membayar biaya bulanan pemakaian air. (NING)