Kolaborasi Koperasi Batik Batari Hadirkan UMKM Fair, Ada Kuliner Hingga Produk Fashion

JATENGPRESS.COM, SOLO-Aneka sajian kuliner dan produk fashion dari brand terkenal tersaji di UMKM Fair pelataran gedung Batik Batari Kota Solo, Jumat-Minggu (26-28/7). Pengunjung selain dapat berbelanja hemat, juga bisa ikut belajar dan berburu berbagai benefit di event dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-77 itu. 

Kegiatan selama tiga hari dibuka oleh penyelenggara dan mitra dari komunitas dan kedinasan. Kemudian dilanjutkan talkshow dengan narasumber para pakar dan tokoh masyarakat. 

Ketua Paguyuban UMKM Solo (PUS) Iman Buhairi Santoso mengatakan para pelaku usaha mandiri sangat membutuhkan ruang memasarkan produknya. UMKM Fair di Gedung Batari merupakan momen tepat mempromosikan sekaligus memasarkan produk tersebut. Menurutnya, berbagai kalangan terutama pemerintah tak boleh abai kebutuhan para pelaku usaha mandiri yang sedang mengembangkan bisnisnya. 

“Pelaku usaha butuh memamerkan produknya di lapak yang murah meriah namun efektif. Kami mengapresiasi pula dukungan 30 unit tenda pelapak dari Bank Raya,” kata Iman. 

Ia mengajak masyarakat Kota Solo dan sekitarnya berbondong-bondong mengunjungi stan-stan pameran. Di sana ada santapan, minuman, aksesori, busana dan produk kriya dari pabrikan maupun home made. 

Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian (Dinkop UKM Perin) Kota Solo, Bambang Yunianto mengatakan kolaborasi di dalam event ini pas. Terdapat kalangan pelaku usaha, pemerintah, komunitas hingga koperasi yang bersinergi. Di dalamnya juga mengedukasi para pelaku usaha maupun pemula yang ingin naik kelas melalui talkshow. 

“UMKM tumbuh kuat bersama koperasi. Inilah wujudnya, kolaborasi Koperasi Batik Batari dengan paguyuban UMKM Solo. Ada pendidikan, bekerjasama dan meningkatkan kapasitas masing-masing,” katanya. 

Ketua Koperasi Batik Batari, Nawan Basuki menyebut event kali ini istimewa. Sebab, ia menggandeng komunitas difabel Kota Solo untuk ikut tampil berkesenian. Para tamu dijamu live music performanya. Komunitas tersebut juga andil dalam terselenggaranya UMKM Fair dalam rangka memeriahkan HUT Koperasi ke-77. 

“Koperasi memang harus bermanfaat untuk masyarakat. Seperti event ini yang menggandeng komunitas disabilitas dan paguyuban UMKM Solo,” katanya. 

Salah satu pembina event, Mayasari mengatakan talkshow pada Jumat (26/7) bebas diikuti siapa saja. Menariknya, peserta tak perlu bayar. Mereka bahkan diberi voucher yang dapat ditukar di tenant-tenant bazar. 

“Manajemen koperasi Batik Batari lebih banyak gandeng mitra. Ini bertujuan pula mempromosikan Gedung Batari. Fisik gedung sudah dibenahi. Makin banyak event juga. Termasuk UMKM Fair yang juga menggelar lomba gambar, konten medsos dan desain terbaik lapak UMKM,” katanya. (Abdul Alim)