Jatengpress.com, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, peringatan HUT Ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) merupakan momentum bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN), untuk menunjukkan kedewasaan dalam berkontribusi membangun Jawa Tengah.
“Hari ini Korpri sudah 54 tahun. Kita semua sudah dewasa. Kita mampu untuk memberikan kontribusi bagi Provinsi Jawa Tengah,” kata Ahmad Luthfi usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Ke-54 Korpri tingkat Provinsi Jawa Tengah di Halaman Kantor Gubernur, Senin pagi, 1 Desember 2025.
Dijelaskan, HUT Korpri tahun ini mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri Mewujudkan Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan tekad ASN untuk tetap menjaga persatuan, solid, berintegritas, dan mandiri dalam pengabdian.
Menurut Gubernur, cerminan tersebut menjadi kekuatan moral, profesional, pemersatu, dan penggerak birokrasi, demi terwujudnya Indonesia yang maju, adil, berdaya saing dan berkeadilan.
“Korpri itu adalah bagian dari ASN yang tidak kita pisahkan daripada birokrasi, sehingga harus betul-betul menjadi garda terdepan dalam rangka membangun wilayah kita,” kata Ahmad Luthfi.
Hal tersebut senada dengan amanat Dewan Pengurus Korpri Nasional yang dibacakan Ahmad Luthfi saat upacara. Di mana anggota Korpri terus berupaya meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara melalui pelayanan tulus, profesional, berintegritas, dan mewujudkan indonesia maju.
“Kita jadikan momentum hari peringatan ke-54 tahun ini sebagai bentuk apel kesiapsiagaan Korpri. Delapan tingkat kesiapsiagaan Korpri mari kita laksanakan dengan penuh kekompakan dan soliditas,” katanya.
Gubernur juga memberikan penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada anggota Korpri yang telah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun. Total ada sekitar 60 ASN yang menerima tanda kehormatan tersebut.
Selain itu juga ada penyerahan SK Pensiun TMT 1 Desember kepada seorang ASN di lingkungan Pemprov Jateng yang purna tugas. Kemudian ada bantuan tali asih dari Korpri kepada 39 orang. (*)






