24 Keluarga Terima Bantuan Perbaikan RTLH

JATENGPRESS, MAGELANG– Sebanyak 24 keluarga menerima bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang.

Bantuan sosial itu diserahkan oleh Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto pada momen peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2024 di Pendopo Komplek Setda Kabupaten Magelang.

Sepyo Achanto mengatakan, masalah permohonan untuk bantuan perbaikan perumahan, sudah berbasis digitalisasi aplikasi. Bersinergi dengan pemangku perumahan bagi masyarakat Indonesia. 

Sebenarnya, kegiatan RTLH beririsan dengan program-program Pemerintah seperti pengentasan kemiskinan ekstrim. Juga terkait dengan stunting, karena di dalam stunting ada aspek-aspek yang harus diintervensi terkait dengan RTLH ini. 

“Nanti bisa saluran sanitasi, atau mungkin kamar mandi di rumah-rumah itu agar tidak terjadi BAB di sembarang tempat,” ungkapnya.

Hari Perumahan Nasional (Harpenas) mengangkat tema ”Digitalisasi Perumahan” menjadi momentum bagi segenap pemangku kepentingan untuk saling sinergi dalam pembangunan dan penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kabupaten Magelang, Kunta Hendradata menyampaikan, bantuan perbaikan RTLH bersumber dari Program Percepatan Penurunan Kemiskinan (PPPK) Bank Jateng Cabang Mungkid sebesar Rp 225 juta. 

“Bantuan perbaikan RTLH diserahkan kepada 15 calon penerima bantuan dari 6 desa,” katanya.

Kemudian dari Bank Bapas 69 Rp 75 juta kepada 5 calon penerima bantuan dari 3 desa.

Selain itu, ada bantuan berupa sembako yang bersumber dari anggaran Kodim 0705/Magelang untuk 15 penerima. Serta dari Baznas Kabupaten Magelang sebesar Rp 300 juta untuk 20 calon penerima.

“Lalu, bantuan Tidak Terencana (BTT) kepada rumah korban bencana di Desa Wulunggunung, Kecamatan Sawangan, sebesar Rp 25 juta bersumber APBD 2024,” ujarnya. 

Ditambah bantuan sanitasi bersumber dari BMT Bima Kabupaten Magelang untuk Desa Plosogede sebagai Desa Dampingan Program Garda Pepak DPRKP sejumlah Rp 10 juta. (*)