Jelang Akhir Tahun, Empat Proyek Belasan Miliar di Rembang Belum di Lelang

JATENGPERSS, REMBANG – Menjelang akhir tahun ternyata masih ada empat proyek fisik di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang yang hingga saat ini belum terlelang.

Padahal, empat proyek tersebut termasuk dari 10 proyek strategis daerah 2024 yang telah ditetapkan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz.

Informasi dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Rembang, empat proyek strategis daerah yang belum di lelang itu antara lain, pasar hewan Pamotan. Proyek senilai sekitar Rp 3,8 miliar itu dokumennya sudah masuk ke PBJ.

Namun, proses lelang masih menunggu review Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dari Inspektorat.

Proyek kedua adalah Pasar Kragan dengan pagu anggaran Rp 910 juta. Dokumen permohonan lelang hingga kini belum masuk ke PBJ.

Kemudian, pembangunan tugu batas di Jalan Pantura Rembang. Lelang proyek senilai sekira Rp 1,4 miliar itu belum terlaksana lantaran masih menunggu izin dari balai jalan nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Terakhir adalah proyek Taman Kartini dengan pagu anggaran sekira Rp 7,7 miliar.Proyek ini jadi sorotan lantaran Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) yang menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, Mutaqin, berniat mundur.

Alasannya, ia merasa tidak mampu mengerjakan proyek fisik tersebut. Hingga saat ini, dokumen permohonan lelang atas proyek tersebut belum masuk ke PBJ.

Kepala Bagian PBJ Setda Rembang, Khoirul Anam menyatakan, enam proyek strategis Kabupaten Rembang lainnya statusnya sudah lelang.

Salah satunya yang sudah terprogres baik adalah pembangunan gedung perpustakaan daerah.

Ia memaparkan, dari empat proyek tersebut sementara ini yang masih memiliki kemungkinan terlelang adalah pasar hewan Pamotan.

Sebab, proyek di Jalan Pamotan-Sedan itu sudah tereview di tingkat pokja pemilihan. Sehingga, tahapannya tinggal menunggu hasil Review HPS dari Inspektorat Rembang.

Sedangkan tiga proyek lainnya kepastian bisa terlelang atau tidak masih harus menunggu tindak-lanjut dari OPD pelaksana kegiatan.

“Yang dapat kami sampaikan baru pembangunan pasar hewan Pamotan, karena memang sudah review di pokja pemilihan dan tinggal proses pemilihan pada minggu kemarin. Tapi, belum bisa kami proses pemilihan karena menunggu hasil review HPS Inspektorat,” terang Anam.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, M Mahfud mengatakan, ada kemungkinan pasar hewan Pamotan bisa terlelang pekan ini.Sebab, review HPS dari Inspektorat sudah keluar.

“Mungkin pekan ini sudah bisa di lelang, karena Review HPS baru keluar dari Inspektorat. Kalau pasar Kragan masih berdasarkan info PPKom baru penyusunan dokumen HPS,” pungkas Mahfud. (yon)