Magelang, Jatengpress.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang akan menggelar kegiatan bertajuk Magelang Parekraf Fair 2024 di kawasan Sanden Sport Center (SSC) Kota Magelang, 22-24 November 2024.
Event yang digagas oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang ini akan menghadirkan berbagai kegiatan. Dari pameran produk ekonomi kreatif, pemutaran film, pertunjukan musik, tari modern, kegiatan olahraga hingga festival kupat tahu.
Kepala Dinas Disporapar Kota Magelang, Sarwo Imam Santosa, mengutarakan, kegiatan itu dihelat sebagai sarana pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayahnya. Dengan target untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Magelang.
Magelang Parekraf Fair 2024, menurut dia, merupakan sinergi dalam melakukan promosi bersama, baik dari pelaku usaha pariwisata, usaha ekraf, maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kegiatan ini akan dikolaborasikan dengan kegiatan Jateng Creative Fest 2024,” ujar Imam, dalam rilis yang diterima Jatengpress.com, Rabu (20/11).
Juga ada peluncuran kerja sama pariwisata Gelang Manggung yang terdiri dari Kota Magelang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Temanggung. Lalu, city tour di destinasi Kota Magelang, khususnya di kampung wisata Jambon dan Tidar Dudan.
“Kita juga akan mengadakan city tour. Tamu-tamu dari tiga daerah akan diajak mengunjungi kampung wisata di Jambon Gesikan dan Tidar Dudan. Dengan harapan, agar masyarakat mulai bergeliat untuk mempromosikan potensi di masing-masing kampung,” terangnya.
Imam menambahkan, Pemkot Magelang melibatkan perguruan tinggi, kelurahan, dan beberapa pihak dari daerah lain, khususnya Kabupaten Magelang dan Temanggung.
“Juga ada dari daerah lain di Jateng. Sehingga lebih mengenalkan dan memasarkan destinasi pariwisata di Kota Magelang,” ujarnya.
Menurut Kepala Bidang Ekonomi Prasarana dan Wilayah, Baperida Kota Magelang, Yetty Setiyaningsih, kegiatan ini juga difasilitasi Badan Otorita Borobudur (BOB). Tujuannya, agar pengunjung tidak terkonsentrasi di Borobudur, tetapi bisa berwisata di daerah sekitarnya, seperti di Kota Magelang dan Temanggung.
“Pengunjung selain ke Kabupaten Magelang, juga ke kota dan Temanggung melalui satu rangkaian acara. Harapannya, kegiatan ini akan terus-menerus dilakukan secara bergiliran di masing-masing daerah,” lontarnya.
Kerja sama pemasaran pariwisata Gelang Manggung akan dilanjutkan dengan penyusunan ‘travel pattern’. Pemerintah daerah akan menggandeng para pelaku pariwisata untuk berperan dalam memasarkan produk pariwisata masing-masing. (*)