Jatengpress.com, Karanganyar-Para pegiat Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) DPC Kabupaten Karanganyar tampil memukau di Karanganyar Night Carnival pada Jumat malam (22/8/2025). Puluhan wanita berkebaya warna merah ini menunjukkan keanggunan dan keluwesan berbusana di rute pawai dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Para wanita berkebaya itu sengaja berdandan memesona demi mengemban misi kian mengenalkan busana tradisional itu ke publik. Mereka berjalan kaki bersama ratusan penampil karnaval mulai alun-alun kota sampai ke panggung kehormatan di depan rumah dinas bupati sepanjang 3 kilometer. Rombongan ini dikawal mobil hias bertuliskan KKI Karanganyar Berdaya dan Berbudaya. Di saat semua penampil mengenakan kostum uniknya, KKI DPC Karanganyar dengan melangkah pasti memamerkan potensinya.
“Kami berlima puluh anggota ikut berpartisipasi di Karanganyar Night Carnival. Lebih mengenalkan kain kebaya dan busana lewat event ini,” kata Humas KKI DPC Karanganyar Mamik Sumarno.
Selain memamerkan kebaya, para penampil dari organisasi ini juga menari diiringi lagu kontemporer di depan para pimpinan forkopimda saat berhenti di depan panggung kehormatan. Dinakhkodai Ketua KKI DPC Karanganyar Sri Setyaningsih, mereka menuntaskan karnavalnya dengan elegan.
Penampilan mereka diapresiasi Ketua KKI Jawa Tengah Farida Rober Christanto yang menyaksikannya dari panggung.
Total terdapat 70 rombongan penampil dari organisasi perangkat daerah Kabupaten Karanganyar menyuguhkan kreasinya. Karanganyar Night Carnival mengangkat tema tuntas sampah diaplikasikan secara cerdas oleh rombongan. Salah satunya PKK Kabupaten Karanganyar yang mengenakan kostum gaun daur ulang. Gaun-gaunnya dari sampah plastik dirangkai indah bertabur gemerlap lampu tenaga baterai.
Bupati Karanganyar Rober Christanto mengatakan karnaval malam merupakan kali pertama digelar di wilayahnya. Ia sengaja mengambil tema tersebut agar mengampanyekan tuntas sampah.
“Karanganyar konsentrasi menyelesaikan sampah. Maka dari itu mengangkatnya sebagai tema karnaval HUT ke-80 kemerdekaan RI,” katanya. (Abdul Alim)
