Kaderisasi Jadi Syarat Masuk Struktur, PKB Karanganyar Perketat Sistem Organisasi


Jatengpress.com, Karanganyar – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karanganyar menegaskan komitmennya dalam memperkuat disiplin dan sistem organisasi partai melalui pelaksanaan kaderisasi berjenjang di seluruh daerah pemilihan (dapil). Kaderisasi ini tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga menjadi syarat utama bagi kader yang akan masuk dan menempati struktur kepengurusan partai.

Sekretaris DPC PKB Karanganyar, Offi Hartanto, mengatakan bahwa seluruh rangkaian sekolah kader yang telah digelar sepanjang tahun ini merupakan implementasi langsung dari instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Melalui sistem tersebut, partai ingin memastikan bahwa setiap pengurus memiliki pemahaman ideologi, loyalitas, serta kapasitas organisasi yang memadai.

“Sekarang tidak bisa sembarang orang masuk struktur. Kaderisasi menjadi dasar penataan organisasi. Setiap kader yang sudah mengikuti sekolah kader dan dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat resmi, yang nantinya menjadi syarat dalam penyusunan kepengurusan,” ujar Offi Hartanto, Selasa (30/12/2025).

Ia menjelaskan, pada tahun ini PKB Karanganyar telah menuntaskan dua tahapan kaderisasi. Tahap pertama berupa Pendidikan Kader Perubahan (PKP) tingkat kabupaten yang digelar di Jawa Dwipa pada September lalu dengan melibatkan 100 peserta. Tahap kedua dilanjutkan dengan Sekolah Kader Perubahan (SKP) di lima dapil yang dilaksanakan sepanjang Desember.

Pelaksanaan SKP di masing-masing dapil dipimpin langsung oleh tokoh dan anggota legislatif PKB setempat. Dapil 1 dipimpin Dewi Wulan Sari, Dapil 2 oleh Tiara Puspita, Dapil 3 oleh Fauzal Maula L, Dapil 4 oleh Muh Irsyam, dan Dapil 5 oleh Tony Hatmoko. Total sebanyak 365 kader tercatat mengikuti kegiatan tersebut dengan rata-rata kehadiran 60 hingga 70 peserta di setiap dapil.

Menurut Offi, sistem kaderisasi berjenjang ini bertujuan menciptakan organisasi partai yang rapi, tertib, dan berkelanjutan dari tingkat paling bawah hingga kabupaten. Kader yang telah mengikuti pendidikan akan diprioritaskan untuk mengisi struktur partai sesuai dengan kompetensi dan rekam jejaknya.

“Dengan sistem ini, organisasi menjadi lebih sehat. Kader paham tugas, ideologi, dan arah perjuangan partai. Ini penting agar PKB tetap solid dan siap menghadapi dinamika politik ke depan,” imbuhnya.

Ke depan, DPC PKB Karanganyar berkomitmen menjadikan kaderisasi sebagai agenda wajib tahunan. Setiap tahun, partai menargetkan minimal enam kali kegiatan kaderisasi, terdiri atas satu kegiatan tingkat kabupaten dan lima kegiatan di tingkat dapil, sebagai bagian dari penguatan sistem organisasi dan regenerasi kepemimpinan partai di Bumi Intanpari. (Abdul Alim)