Jatengpress.com, Kebumen – Sebanyak empat jemaah haji asal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah meninggal dunia di Arab Saudi pada musim ibadah haji 2025 ini.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kebumen Tjahyo Sambodo mengungkapkan, tahun ini ada 1.445 jemaah yang diberangkatkan. Namun, ada empat orang yang meninggal di Mekkah karena sakit.
“Faktor meninggal kabanyakan karena sakit dengan usia yang sudah lanjut. Mereka meninggal di usia di atas 70 tahun,” ungkapnya saat dikonfirmasi Kamis (19/6/2025).
Adapun keempat jemaah itu antara lain, Winarso Darsopawiro, 73 (Desa Winong, Kecamatan Mirit), Natam Sundikrama, 74 (Desa Wadasmalang, Kecamatan Katrangsambung), Ahmad Mustar, 84 (Desa Wiromartan, Kecamatan Miri), serta Pudjiati Dul Salam, 72 (Desa Lumbu, Kecamatan Kutowinangun). “Keempat jemaah meninggal karena sakit di RS King Faisal Mekkah,” beber dia.
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi, kata Tjahyo, bagi jemaah haji yang meninggal dimakamkan di Tanah Suci. Dia meminta kepada masyarakat atau anggota keluarga dapat mengikhlaskan kepergian saudaranya. “Kami yakin almarhum/almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khatimah,” tutur dia.
Sebagai informasi, terkait kepulangan jamaah haji asal Kebumen akan dibagi menjadi lima kloter. Yakni, kloter 91, 92, 93, 94, dan 95. “Kloter 91 pulang pada Kamis 10 Juli 2025. Sedangkan, kloter 92 dan 95 tiba di Kebumen pada 11 Juli 2025,” tandas dia. (han)