JATENGPRESS,PURWOREJO – Bupati Purworejo, Yuli Hastuti menghadiri Pembukaan Festival Layang-layang Nasional 2024 di Pantai Ketawang tepatnya di Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Minggu (11/08/2024).
Event tersebut merupakan sebuah perlombaan bagi para pegiat layang-layang yang terhimpun dalam Pelangi Layang-Layang (Persatuan Layang-Layang Indonesia) yang diselengarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Purworejo bekerjasama dengan Pelangi, Pemerintah Desa Ketawang Jayakatwang dan Pokdarwis.

Turut hadir Forkopimda atau yang mewakili, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen, Direktur Angkasa Pura Bandara NYIA, Direktur Badan Otorita Borobudur, Kabag Prokopim serta Forkopimcam Grabag.
Event yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 ini, diikuti oleh 55 klub, dimana 6 klub diantaranya berasal dari mancanegara, terdiri dari negara Malaysia, Jepang, Singapura, Polandia, Belgia dan Perancis. Selain itu ada 42 klub lainnya yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, 5 klub dari kota dan kabupaten di Wilayah DIY, serta 3 klub lokal dari Kabupaten Purworejo.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena capaian penyelenggaraan festival layang-layang mampu menyedot banyak peserta dari mancanegara dan luar Pulau Jawa.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak, yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Desa Ketawang dan masyarakat Kecamatan Grabag yang turut mendukung suksesnya event wisata sekaligus seni, olahraga dan hiburan ini,” katanya.

Menurutnya, Festival Layang-Layang ini juga menjadi kesempatan bagi untuk mempererat tali silaturahmi diantara penggemar layang-layang, serta untuk mempromosikan Purworejo sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisi.
“Festival ini bukan hanya sebuah perlombaan, tetapi juga merupakan bentuk perayaan dan pelestarian tradisi yang telah lama ada di budaya kita. Melalui festival ini, kita tidak hanya merayakan keindahan layang-layang, tetapi juga mengingatkan kita akan nilai-nilai kebersamaan dan kekuatan kreativitas,” ujarnya.
Sementara itu, Stefanus Aan, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Purworejo menjelaskan, bahwa untuk kategori perlombaan terdiri atas layang-layang 2 dimensi, 3 dimensi, layang-layang Tradisional dan layang-layang Train Naga.
“Jumlah pengunjung festival layang-layang pada tahun 2023 sebanyak 14.682 pengunjung pada hari pertama dan kedua. Dengan jumlah parkir motor 6.739 dan mobil 1.066 bis 12.
Sementara, festival layang-layang 2024 digelar selama dua hari tersebut, untuk pendaftaran peserta dikoordinir oleh Pelangi Yogyakarta, sejak satu bulan sebelum pelaksanaan kegiatan. Pelaksanaan Lomba Pukul 09.00 hingga selesai menyesuaikan angin. (MAY)