PPI Jateng 2025 Pamerkan Ribuan Hasil Riset dan Inovasi dari Pertanian Hingga Teknologi

Jatengpress.com, Blora – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi membuka Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah 2025 di Lapangan Kridosono, Kabupaten Blora, Jumat, 26 September 2025. Ajang yang berlangsung hingga 28 September ini, menghadirkan ribuan hasil riset dan karya inovasi dari kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Ahmad Luthfi menekankan, pembangunan daerah tidak cukup hanya mengandalkan potensi produk unggulan, tetapi juga harus bertumpu pada kreativitas masyarakat.

“Kegiatan ini untuk menimbulkan terobosan kreatif masyarakat dari produk bukan hanya makanan, teknologi, dan perkebunan, tapi semua punya produk inovasi. Harapan akan menjadi terobosan dalam menciptakan ekonomi baru, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing daerah,” ujar Ahmad Luthfi.

Gubernur juga terus mendorong daerah yang memiliki balai-balai untuk diproyeksikan menghasilkan bibit-bibit unggulan, mulai dari kelapa, durian hingga tomat.

Dalam PPI 2025, UMKM diberikan kesempatan unjuk gigi. Ahmad Luthfi menyoroti keberadaan 4,23 juta UMKM di Jawa Tengah. Pemerintah, menurutnya, berkewajiban mendorong UMKM agar naik kelas.

“UMKM harus naik kelas, dari mikro menjadi kecil, dari kecil menjadi menengah hingga nasional. Dengan inovasi dan dukungan kebijakan, UMKM akan menjadi kekuatan utama perekonomian Jawa Tengah,” tuturnya.

Ahmad Luthfi menegaskan, ketika ekonomi kreatif berkembang, Jawa Tengah akan semakin kuat sebagai provinsi ekonomi kreatif sekaligus mampu menciptakan lapangan kerja baru. Hal itu sejalan dengan program prioritas yang ia canangkan bersama Wakil Gubernur Taj Yasin, yakni melahirkan ekosistem ekonomi syariah serta desa maju dan berdaya melalui pembangunan lumbung kesejahteraan, produk unggulan go internasional.

Gubernur mencontohkan penyerahan bibit unggulan kepada petani milenial yang dilakukan bersama Bank Jateng dan Dinas Pertanian.

“Harapannya petani milenial, anak-anak muda mau terjun menanam untuk dirinya sendiri dan mengembangkan produk unggulan pertanian. Dengan begitu, saya percaya Jawa Tengah akan terus berkembang. Terbukti pertumbuhan ekonomi kita sudah mencapai 5,48 persen, lebih tinggi dari nasional. Kita harus terus bergerak maju,” ungkapnya.

Adapun pameran yang mengusung tema “Sesarengan Blora Berinovasi, Bangkitkan Asa untuk Membangun Jawa Tengah” ini, menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari pameran inovasi dan teknologi, penyerahan penghargaan Krenova, PIM, dan IDEA Jateng, Festival Blora Inovasi, hingga Blora Awards.

Selain itu, ada seminar nasional, klaster inovasi UMKM, senam massal OPD Blora, Car Free Day spektakuler, serta QRIS Fest Rp1 bersama Bank Jateng dan Bank Indonesia.

Tak hanya itu, Pemprov Jateng juga menampilkan sejumlah program inovatif yang telah berjalan, seperti Kecamatan Berdaya, Kartu Zilenial Jateng, serta inovasi desa berbasis teknologi seperti Fast Pyrolisis Gen 5 di Wonosobo yang mengubah sampah plastik menjadi energi terbarukan. (*)