Exit Tol Jogja-Bawen Tunggu Penentuan Lokasi

Jatengpres.com, Magelang – Exit tol Jogja-Bawen dari pertigaan Palbapang, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, akan digeser sekitar 800 meter ke arah Kota Magelang. Penggeseran exit tol dari Gerbang Singa itu karena lokasi itu masuk Subkawasan Cagar Budaya Dunia atau SP1 Borobudur.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang, David Rudiyanto, menyebut lokasi pergeseran exit tol dimaksud sesuai dengan usulan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang. Usulan disampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) pada pertengahan 2023 lalu.

Pertigaan Palbapang, menurut dia, masuk kawasan SP-1 atau Kawasan pelestarian utama peninggalan situs warisan dunia. “Hal itu seperti diatur dalam Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 58 Tahun 2014. Dalam arti, pemanfaatan ruang di kawasan itu harus melalui kajian dampak cagar budaya oleh Unesco,” katanya, Selasa (29/07/2025).

Karena itu, lanjut David, Pemkab Magelang berupaya mencari alternatif  dengan mengusulkan lokasi lain untuk exit tol Jogja-Bawen, yakni beberapa ratus meter dari lokasi semula. Pilihan lokasi dimaksud masih berada di wilayah Kecamatan Mungkid.

Di sekitar exit tol itu, direncanakan kelak akan dibangun Anjungan Cerdas yang diproyeksikan untuk mendukung pariwisata. Karena anjungan itu dapat difungsikan sebagai pusat perdagangan dan simpul transportasi. Harapannya, orang yang masuk Magelang bisa melewati Anjungan Cerdas, sehingga kendaraan tidak menumpuk dan bisa mengurai kemacetan.

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Jalan Tol Jogja-Bawen, Muhammad Fajri Nukman, mengatakan, exit tol yang semula akan ditempatkan di pertigaan Palbapang, Mungkid, akan digeser sekitar 800 meter ke arah Kota Magelang. Dengan alasan, Palbapang masuk Kawasan Super Prioritas Borobudur dan segala kegiatan di situ harus atas persetujuan Unesco. 

“Nah penlok-nya itu nanti setelah dokumen perencanaan pengadaan tanah selesai kami susun. Nanti dari Kementerian PU mengajukan penlok ke Pak Gubernur Jawa Tengah”. 

“Yang jadi prioritas kami yaitu exit tol Pabelan itu karena dari Seksi Satu kan sekarang sudah konstruksi,” ujar Fajri kepada wartawan di sela pembayaran UGR (uang ganti rugi) di Karangkajen, Secang, Selasa (15/7/2025).

Dia menambahkan, exit tol Palbapang secara umum informasi yang diterima teknisnya sudah ditentukan. “Hanya saja setelah tahap teknis, selanjutnya adalah tahap penyusunan perencanaan pengadaan tanah,” katanya.

Untuk tahap konstruksi berikutnya, kata Fajri, tahun ini direncanakan konstruksi masuk seksi II dan seksi II exitnya di Pabelan. “Jadi memang exit Pabelan ini menjadi prioritas juga untuk segera dibebaskan,” ujarnya.

“Untuk konstruksi baru seksi satu dan enam. Dari Jogja sampai dengan Banyurejo, kemudian dari Bawen sampai Ambarawa,” pungkasnya. (TB)