JATENGPRESS.COM, SEMARANG – Kasus dugaan korupsi yang menjerat Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita dan suaminya, Alwin Basri mendapat perhatian serius dari seluruh lapisan masyarakat. Salah satu lembaga yang aktif mendesak agar KPK terus mengusut dugaan korupsi itu adalah Forum Diskusi Pemerihati Konstitusi (Fordis PK).
Lembaga mahasiswa Kota Semarang itu mendatangi kantor lembaga antirasuah di Kuningan, Jakarta untuk memberikan dukungan. DirekturFORDIS PK, Lawu Mijil Kusumo mengatakan, ia dan beberapa anggotanya bertemu dengan Direktorat Peran Serta Masyarakat (Parmas) dan Direktorat Pembinaan Kerja Antar Komisi dan Instansi (Dit PJKAKI) KPK.
“Kami mendatangi gedung KPK dan berkesempatan diskusi dengan Direktorat Permas dan Direktorat PJKAKI KPK. Kami berdiskusi panjang lebar terkait pencegahan korupsi. Kami juga menyampaikan, bahwa FORDIS PK mendorong terus lngkah hukum yang diambil KPK,” tutur Lawu dalam keterangan tertulisnya, Senin (05/08/2024).
Lawu meminta kepada KPK agar dugaan kasus korupsi di lingkungan Pemkot Semarang diusut tuntas.
“Hajar terus sampai akar-akarnya. Karena dugaan kami, korupsi di Kota Semarang sangat sistematis dan masif. Bahkan seharusnya tiap-tiap OPD (dinas), hingga level pemerintahan terendah, kelurahan perlu didalami (selidiki),” tegas Lawu. (NING)