Jatengpress.com, Kota Mungkid – Tercatat 578 santri dan santriwati mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) dan Festival Rebana tahun 2025 tingkat Kabupaten Magelang. Agenda tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Magelang, Sahid, di Pendopo Soepardi, Setkab Magelang, Selasa (14/10/2025).
Sahid mengatakan, MTQ, MQK dan Festival Rebana bukan sekadar ajang perlombaan seni baca Al-Qur’an atau syiar Islam, melainkan juga upaya membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat.
Dia berharap, melalui kegiatan itu akan lahir generasi Qur’ani. Generasi yang tidak hanya fasih membaca, tetapi juga memahami, mengamalkan, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam membangun Magelang yang “Aman, Nyaman, Religius, Unggul, dan Sejahtera”.
Kegiatan itu, lanjut Sahid, merupakan bagian penting dari ikhtiar memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah, memperkokoh persatuan dan kesatuan umat dalam bingkai ke Indonesiaan.
“Serta memperkaya khazanah seni budaya Islam yang hidup di tengah masyarakat di Kabupaten Magelang,” harapnya.
MTQ dan MQK diharapkan akan muncul kafilah-kafilah terbaik sebagai calon wakil Kabupaten Magelang di tingkat Provinsi maupun Nasional. Namun yang terpenting, semoga semangat membaca dan mengamalkan Al-Qur’an semakin tumbuh di setiap keluarga dan lingkungan masyarakat kita.
Tahun ini, Kabupaten Magelang dapat mengirimkan perwakilan ke tingkat Nasional pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadits (STQH) Nasional XXVIII (ke-28) yang digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (9-19 Oktober 2025). Untuk cabang qiro’ah seni baca qur’an dewasa putri atas nama, Uyunil Aizzah.
Dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional ini, Pemkab Magelang terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan keagamaan, pendidikan pesantren, dan pembinaan generasi muda Islam.
“Melalui kolaborasi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat, kita ingin menjadikan Kabupaten Magelang sebagai daerah yang religius, berkarakter dan sejahtera yang berlandaskan nilai-nilai moral dan spiritual,” ujar Sahid.
Panitia Penyelenggara, Agus Widodo, menyebutkan, MTQ dan MQK diikuti 578 peserta. Terdiri dari MTQ cabang seni baca Alquran 216 peserta, Cabang Hafalan Alquran (133), Cabang Fahmil Qur’an 27 group, Cabang Syarhil Qur’an (18), Cabang karya tulis Ilmiah Qur’an 25 peserta dan Cabang Seni Kaligrafi (66).
“Untuk MQK terdiri Kategori Putra dan Putri sebanyak 48 peserta. Sementara Festival Rebana terdiri dari 3 Kategori dengan jumlah peserta 45 group,” papar Agus Widodo.
MTQ digelar 14-15 Oktober 2025 di kompleks Setkab Magelang, MAJT dan Kantor Kelurahan Sawitan. Untuk MQK juga di MAJT. Untuk Festival Rebana (17-18 Oktober 2025) di Kompleks MAJT Kabupaten Magelang.
Kegiatan itu bertujuan antara lain untuk menumbuhkembangkan kecintaan umat Islam kepada Al-Quran, meningkatkan kualitas dan kemampuan generasi muda Qur’ani, mendorong penguatan tradisi keilmuan Islam melalui MQK, melestarikan seni budaya Islami yang berkembang di masyarakat, menjalin ukhuwah Islamiyah dan mempererat silaturrahmi, serta menjadi ajang seleksi dan pembinaan calon peserta terbaik. (TB)