Penguatan Kapasitas Pribadi Kader Politik, DPC PKB Karanganyar Gelar PKP Loyalis

Jatengpress.com, Karanganyar-Kapasitas pribadi kader politik menentukan kualitas dan integritas mereka dalam berdemokrasi. Penguatan kapasitas kader itu tidak diraih instan, melainkan perlu diarahkan untuk memahami dan mengimplementasi. 

Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Kaderisasi Kabupaten (LKK) DPC PKB Karanganyar Fauzal Maula L Rosjid kepada wartawan, Selasa (23/9/2025). Ia mengatakan PKB membutuhkan mesin penggerak partai yang duduk di legislatif, kader dan badan struktural organisasi. Terkait kaderisasi, PKB sangat serius menggarap mesin partainya ini sampai ke level personal. 

“Secara nasional sampai ke tingkat paling bawah ada penguatan kader. Pada 21 September kemarin dilaksanakan Pendidikan Kader Pertama (PKP) Loyalis angkatan pertama secara serentak. Di DPC PKB Karanganyar diikuti 88 peserta dari kader,” katanya. 

Pendidikan bagi kader bukan sekadar menyiapkan mereka menjadi mesin pemenang pemilu. Namun lebih pada memupus paradigma politik transaksional. Di saat partai politik makin disoroti, maka PKB perlu lebih menunjukkan keberpihakannya pada esensi demokrasi dan melahirkan kader, legislator serta organisasi partai politik yang berkualitas. 

“Kita harus hadir di tengah masyarakat. Melalui kader kuat karakternya untuk mengahadapi dinamika politik. Keinginan masyarakat kompleks, tidak hanya soal keberpihakan anggaran saja. Itu yang harus PKB rangkul,” katanya. 

Lebih lanjut disampaikan, PKP loyalis dibuka kepada semua anggota PKB sebagai pintu awal untuk menjadi kader. Pada agenda itu, sesi materi dikomando Denny Septiviant selaku Instruktur Nasional, Arahan juga disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mukafi Fadli, yang menekankan semangat berpolitik, suka dan duka, apapun kondisinya. 

Sebanyak 88 peserta, dikukuhkan langsung oleh Ketua DPC PKB Karanganyar, Sulaiman Rosjid, seraya memberikan konsolidasi arahan dan penguatan dalam rangka kerja-kerja politik PKB di Karanganyar. Ia menekankan, bahwa PKB adalah partai politik yang tetap kuat karena ideologisasi yang mengakar di basis kader dan anggota. Untuk itu, ia memohon agar tren positif ini tetap dijaga hingga kapanpun. (Abdul Alim