Bupati Magelang Beri Penghargaan kepada 11 Nominator Bupati Award

Jatengpress.com, Borobudur – Bupati Magelang Grengseng Pamuji memberikan penghargaan Bupati Award kepada 11 nominator, di Balai Ekonomi Desa  (Balkondes) Tuksongo, Borobudur, Senin (10/11/25) malam. 

Anugerah penghargaan yang ditetapkan dalam 11 kategori tersebut diberikan dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan tahun ini. 

Di kesempatan itu pula, Grengseng memberikan penghargaan kepada 10 ahli waris korban Agresi Militer II yang terjadi pada 2 Januari 1949.

Untuk kategori Pejuang Pendidikan diberikan kepada Drs H Muh Rofi MPd; kategori Pemerintah Desa Inovatif I diserahkan kepada Pemdes Sambak, Kajoran; dan kategori Pemerintah Desa Inovatif II untuk Pemdes Pucungrejo, Muntilan.

Selain itu, kategori Pelestari Budaya Individu ditujukan untuk Eko Sunyoto; sedangkan kategori Pelestari Budaya Kelompok dipercayakan kepada Permadani Kabupaten Magelang. 

Kategori Komunitas Peduli Lingkungan diberikan kepada Kabul Asrori; Pembina / Atlet Berprestasi kepada Muhammad Farichin, dan kategori Eduwisata untuk Hani Sutrisno.

Lalu, kategori Pelopor Generasi Muda Inovatif adalah Anis Nurul Ngadzimah; kategori UMKM Go Internasional diberikan kepada Agustinus Suryono; serta kategori Penggiat Sosial Masyarakat adalah Rahmi. 

Bupati Grengseng Pamuji mengatakan, penghargaan diberikan dalam rangka mendorong kolaborasi, inovasi dan kreatifitas individu, kelompok dan instansi dalam pembangunan wilayah Kabupaten Magelang.

Adapun landasan penetapan pemenang adalah hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Provinsi Jawa Tengah tentang pemenang nominasi Bupati Award. 

Grengseng berharap, penghargaan itu bisa menjadi pemantik inspirasi. Selain juga menjadi ruang penghargaan bagi pihak yang inovatif dan bermanfaat untuk masyarakat dan demi kemajuan Kabupaten Magelang. 

“Hal itu merupakan wujud Pemkab dalam memberikan apresiasi kepada masyarakat dan nominator yang telah bekerja keras mewujudkan kreasi dan inovasinya, sehingga bisa bermanfaat dalam segi ilmu pengetahuan,” ujarnya. 

Dia yakin, di masa mendatang hal itu bisa menjadi acuan arah pembangunan daerah setempat.

Ke depan, lanjut Grengseng, pembangunan Kabupaten Magelang akan berbasis data dan ilmu pengetahuan. Tahun ini memulai hal baru bahwa nominasi itu adalah sesuatu hal yang menjadi apresiasi pemerintah.

“Dengan cara itu bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat,” kata Grengseng. 

Dia mengakui, dari nominator yang ada, bukan merupakan semua potensi yang ada di daerah itu. Karena daerah itu kaya sumber daya alam dan potensinya.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Zanuar Efendi, menuturkan, Bupati Award 2025 memberikan anugerah penghargaan untuk sembilan kategori, yang mengacu pada implementasi Sapta Cita Bupati dan Wakil Bupati Magelang. 

Semula, dia menyebut ada 71 pelamar yang diajukan oleh sponsor, pribadi, maupun lembaga yang mendaftar dan mengikuti award tersebut. 

Sedangkan penilaiannya dipercayakan kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta yang kemudian didisposisi ke BRIN Jawa Tengah. (TB)