Jatengpress.com, Karanganyar-Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Wahyu Manunggal kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kompetensi dan kemandirian wirausaha melalui penyelenggaraan Gelar Karya Peserta Didik Program Percakapan Wirausaha dari Kementerian Pendidikan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (16/12).
Puncak kegiatan berupa Gelar Karya dibuka secara resmi oleh Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar sekaligus Kabid PAUD Dikmas, Eny Kurniasih, S.H., M.M. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Penilik Kecamatan Karanganyar, Mulyono, S.Pd.
Dalam gelar karya tersebut, peserta menampilkan hasil karya tata rias pengantin dan hairdo yang telah ditentukan oleh lembaga. Karya ditampilkan secara berkelompok, dengan total tujuh kelompok peserta. Penilaian dilakukan oleh tim juri ibu ike anindtya dan ibu Sri Lestari untuk menentukan karya terbaik.
Hasil penilaian menetapkan Kelompok 5 yang terdiri dari Yayin, Reysha, dan Oktavia sebagai Juara 1. Juara 2 diraih oleh Kelompok 2 yang beranggotakan Yohana, Nita, dan Maya. Sementara Juara 3 diraih oleh Kelompok 7 yang terdiri dari Arcelyn, Endah, dan Neha.
Pimpinan LKP Wahyu Manunggal, Andranita Dian Kushartati, S.Kom., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, khususnya Direktorat Kursus dan Pelatihan, atas kepercayaan yang diberikan kepada lembaganya.
Program Kecakapan Wirausaha ini berlangsung sejak 15 November hingga 16 Desember 2025 dan diikuti oleh 20 peserta didik penerima program pemerintah serta 3 peserta kursus reguler. Proses pembelajaran dilaksanakan selama 25 hari dengan durasi 6 Jam Pelajaran (JPL) setiap harinya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, khususnya Direktorat Kursus dan Pelatihan, yang telah memberikan kepercayaan kepada LKP Wahyu Manunggal untuk melaksanakan program ini. Selama 25 hari, kami tidak hanya melatih keterampilan peserta, tetapi juga mendorong mereka agar siap berwirausaha melalui pemberian bantuan modal usaha,” ujar Andra, sapaan akrabnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kemandirian peserta, setiap peserta didik menerima bantuan modal usaha berupa peralatan penunjang usaha kecantikan, antara lain washbak, catok, hair dryer, MMT, kaca, serta bahan usaha.
LKP Wahyu Manunggal diketahui telah melaksanakan program kursus pemerintah sejak tahun 2019. Pada tahun 2025, lembaga ini memperoleh kuota 20 peserta didik dan berencana membuka kembali pendaftaran program kursus pemerintah mulai Januari mendatang dengan rencana kuota hingga 40 peserta didik, menyesuaikan kebijakan anggaran.
Adapun program kursus yang ditawarkan meliputi tata kecantikan rambut, tata kecantikan kulit, tata rias pengantin, serta kursus singkat (short course) seperti eyelash dan nail art, yang dinilai relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan wirausaha saat ini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan lulusan LKP Wahyu Manunggal semakin siap berdaya saing dan mandiri melalui wirausaha di bidang kecantikan.
Ketua Forum PLKP Kabupaten Karanganyar, Wahyuningsih, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas keberhasilan LKP Wahyu Manunggal dalam menyelenggarakan program pemerintah.
“LKP Wahyu Manunggal sudah bagus dalam menyelesaikan Program Kecakapan Wirausaha dari Direktorat Binsuslat, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2025. Harapan kami ke depan prestasinya dapat terus ditingkatkan,” ujarnya. (Abdul Alim)
