Jatengpress.com, Wonogiri – Pasar kota Wonogiri ludes dilalap api pada Senin (6/10) pagi. Atas peristiwa itu setidaknya 1.362 pedagang kehilangan tempat berjualan.
Awal mula api yang melumat pasar tiga kantai yang terletak di jantung kota Wonogiri tersebut, diketahui dari lantai 2 sisi barat yang kemudian merembet ke semua sisi bangunan.
Atas peristiwa itu, Bupati Wonogiri SetyoSukarno, Wakil Bupti Imron Rizkyarno, sejumlah pejabat dan anggota dewan langsung ke lokasi untuk memantau kondisi pasar.
Dalam kesempatan itu, Setyo mendapat informasi, diduga api berawal dari hubunganc arus pendek listrik. ‘’Dugaan sementara api berasal dari konsleting arus listrik,’’ katanya.
Kepala Satpol PP Wonogiri, Joko Susilo, melalui Koordinator Lapangan Damkar Wonogiri Sriyanto Kembo, menjelaskan bahwa pihaknya meminta bantuan Damkar se Solo Raya. Yakni dari Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Karanganyar dan Kabupaten Sragen.
”Total kami menurunkan sebanyak 12 unit mobil brandweer, termasuk dari Markas Induk Damkar Wonogiri dan dari Poswil di Baturetno serta bantuan dari Damkar se Solo Raya. Semua kami kerahkan ke Pasar Kota Wonogiri,” tegas Sriyanto Kembo.
Pada tahun 2002 lalu, Pasar Kota Wonogiri juga ludes terbakar dan dibangun kembali tiga lantai. Bangunan baru diresmikan Gubernur Jateng Mardiyanto pada Tanggal 14 Oktober 2003 dan dihuni 1.362 pedagang. (Pm)
