Pilgub Jateng : Tidak Ada Perang Bintang, Hanya Kontestasi Luthfi-Andhika

Jatengpress.com, Semarang– Ajang pemilihan Gubernurdi Jawa Tengah tahun 2024 ini, diikuti dua pasangan yakni Achmad Luthfi-Taj Yasin dan Andhika Perkasa-Hendrar Prihadi. Kedua pasangan itu menampilkan figur jenderal, yakni Achmad Lutfi purnawirawan Jenderal Polisi, dan Andhika Perkasa purnawirawan Jenderal Angkatan Darat.  Karenanya masyarakat sering menyebutnya sebagai ajang perang bintang.

Anggota Dewan Pembina Tim Pemenangan Achmad Luthfi-Taj Yasin, yang juga mantan jenderal sekaligus mantan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, menolak istilah itu.

“Tidak ada perang bintang di Pilkada Jateng. Tidak ada. Yang ada itu kontestasi antara pribadi Achmad Luhfi dan Andhika Perkasa”, ujarnya ketika memberikan pengarahan dalam acara Deklarasi Tim Pemenangan di MAC Ballroom, Semarang, Sabtu (7/9).

Bibit Waluyo juga meminta, agar pasangan yang didukungnya itu melakukan kampanye dengan sejuk, tidak menyerang apalagi membuat suasana menjadi panas. Sebab menurutnya, Pemilu hanyalah sarana demokrasi, bukan untuk permusuhan.

Sementara Ketua Pengarah Tim Pemenangan, Sudaryono, mengharap agar Pilkada Jateng menjadi ajang kontestasi yang menggembirakan. Namun demikian, tim pemenang di seluruh tingkatan agar terus berusaha agar pasangan Luthfi-Taj Yasin menang di Jawa Tengah. Alasannya, pasangan tersebut didukung 15 partai dengan 87 kursi di DPRD Jateng, dan pihak rival hanya 33 kursi. Dari perolehan suara partai  pendukung Luthfi-Taj Yasin memiliki 14 juta lebih, sedangkan pendukung Andhika hanya lima juta lebih.

Cabup dan Cawabup Purbalingga, Fahmi -Dhimas bersama Cagub Jateng Achmad Lutfi.

“Saya meminta semua pihak bekerja keras, termasuk para calon kepala daerah, baik bupati/wakil bupati maupun walikota/wakil walikota yang didukung koalisi untuk mengkampanyekan Luthfi-Taj Yasin”, ujarnya penuh semangat.

Mas Dar yang juga Wakil Menteri Pertanian dan Ketua DPD Gerindra Jateng itu, meminta agar para kandidat kepala daerah selain mengkampanyekan diri, sekaligus mengkampanyekan calon gubernur. Hal ini agar kemenangan yang diraih menjadi pararel.

Pasangan Luthfi-Taj Yasin disebut Mas Dar sebagai pasangan yang memiliki DNA Jawa. Yakni berbahasa Jawa, lama memimpin Jawa Tengah, dan paham situasi Jawa Tengah dengan rinci. Oleh karenanya, harus dimenangkan.

Sedangkan Calon Gubernur  Achmad Lutfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin saat memberikan sambutan meminta dukungan seluruh rakyat Jawa Tengah. Mereka memiliki semangat untuk memajukan dan memakmurkan rakyat Jawa Tengah lima tahun ke depan. (Jon)