JATENGPRESS,KARANGANYAR – DPP Partai Golkar merekomendasi Ilyas Akbar Almadani-Tri Haryadi maju di Pilbup Karanganyar, Jateng. Surat rekomendasinya juga menugaskan DPD Golkar Karanganyar menjalin komunikasi politik ke parpol, menyosialisasikan paslon bupati wakil bupati serta mendaftarkannya ke KPUD.
Hal ini terungkap saat jajaran pengurus DPD II Partai Golkar Karanganyar menunjukkan Sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor 719/DPP Partai Golkar tertanggal 25 Juli 2024. DPP juga menginstruksikan semua kader Partai Golkar memenangkan Ilyas dan Tri Haryadi.
Bagi kader yang tidak taat dengan perintah partai, akan dijatuhi sanksi tegas hingga pemecatan.
Sekretaris DPD II Golkar Karanganyar, AW Mulyadi mengatakan SK tersebut telah diplenokan ke jajarannya.
“SK ini wajib dijalankan. Bagi kader yang membangkang bakal disanksi. Ini keputusan final,” katanya kepada awak media, Kamis (1/8).
Ia tak menampik adanya kader Golkar berhaluan beda. Meski tak menyebut gamblang identitasnya, namun poster dan baliho Aan Shopuanudin yang nyalon wabup tersebar luas. Aan menjabat anggota Fraksi Golkar DPRD Karanganyar sekaligus pengurus DPD. Oleh DPD, Aan telah dipecat sebagai sekretaris Fraksi Golkar. Selain dirinya, gambar Anung Marwoko yang menjabat Wakil Ketua DPRD Karanganyar sekaligus pengurus DPD II Golkar Karanganyar juga terpasang. Di gambar Anung pada poster dan baliho, meski tak disebutkan dirinya nyalon kepala daerah, namun juga dipermasalahkan. Golkar Karanganyar pun memutuskan bakal menurunkan baliho dan poster sosialisasi politik bergambar Anung dan Aan.
“Mereka (Anung dan Aan) saudara kita. Mungkin manajemen kalbunya belum luas. Saya yakin mereka akan kembali ke kita dan mendukung Ilyas. Nantinya, akan kita lepas (baliho dan poster Aan serta Anung),” katanya.
Sementara itu bacabup Ilyas Akbar Almadani sekaligus Ketua DPD II Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani mengatakan partai Golkar makin intensif menjalin komunikasi dengan partai politik lain seperti PKS, PKB, Gerindra, dan PSI untuk membentuk koalisi besar di Pilkada Karanganyar. Dia memastikan partai-partai politik akan bergabung bersama membentuk koalisi besar memenangkan Ilyas dan Tri Haryadi.
Sementara Ilyas yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar ini menyampaikan, mencoba menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun sayangnya komunikasi itu belum direspon PDIP.
“Saya wa (whatsapp) centang satu. Belum ada respon dengan PDIP,” kata putra tunggal mantan Bupati Karanganyar periode 2013-2018 dan 2018-2023 ini. (Abdul Alim)
