Dampingi Santri Isy Karima Kajian Ahad Pagi, Ahmad Luthfi Irit Bicara Soal Pilgub Jateng

JATENGPRESS, KARANGANYAR -Komjen Pol Ahmad Luthfi mengunjungi Ma’had Tahfizhul Quran Isy Karima Karanganyar, Minggu (4/8).

Di ponpes yang dipimpin ustad Syihabuddin ini, ia menyapa para santriwan santriwati di kajan Ahad Pagi lalu melihat lebih dekat aktivitas peserta didik KB-RA Karima Ulya Isy Karima di luar ruang belajarnya, Minggu (4/8). Mantan Kapolda Jawa Tengah yang kini menjabat Pati Itwasum Kemendag itu menyempatkan diri berkeliling ponpes serta beramah tamah dengan pengurus. Ahmad Luthfi mengatakan pesantren garda terdepan sekaligus benteng terakhir bangsa Indonesia dalam melawan degradasi moral. Para santriwan dan santriwati diandalkan bangsa ini dalam memulihkan diri. Apalagi, mereka dibekali pula ilmu kewirausahaan dan siap ekspansi usaha dengan memberdayakan potensi lokal. 

“Ini fondasi penting menyiapkan Indonesia emas tahun 2045,” katanya. 

Ia menyebut Indonesia patut berbangga mampu melewati Covid-19. Kemudian menciptakan rasa aman selama Pilpres, pemilu 2024 berlanjut Pilkada serentak. Ahmad Luthfi juga meminta masyarakat bersikap dewasa dalam pemilu. Semua putra putri bangsa yang ikut berkontestasi patut diberi kesempatan. Menurutnya, mereka merupakan generasi terbaik bangsa ini. Mereka yang sedang mencalonkan diri tak boleh meninggalkan kearifan lokal apalagi saling menyakiti. Khususnya di Jawa Tengah yang terkenal dengan kerukunan dan saling menghargai sesama. 

Ahmad Luthfi juga menyebut para pemimpin bangsa tetap dibutuhkan, meski sudah pensiun. 

“Pemimpin yang baik enggak boleh pensiun (berkiprah). Jika pensiun dari kedinasan boleh, itu kan regulasi. Tapi enggak boleh pensiun dari pengabdian dimanapun berada,” katanya. 

Pernyataan ini sekaligus menjawab kesiapan dirinya nyalon gubernur Jateng. Ahmad Luthfi resmi dicalonkan gabungan parpol seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN dan PSI. 

Didesak lagi apakah siap menjadi Gubernur Jawa Tengah, Luthfi memberikan jawaban diplomatis bahwa pemimpin tak pernah pensiun mengabdi. “Itu artikan saja, jawaban saya itu,” kata dia.

Sementara itu Ustaz Shihabuddin mengaku kunjungan para tokoh parpol maupun calon kepala daerah ramai di ponpes yang dipimpinnya sejak pilpres lalu. Hal ini tak mengagetkannya, mengingat pesantren diyakininya efektif merekatkan para elemen bangsa. Di ponpesnya, para tokoh tersebut mengonsolidasi kekuatab untuk kepentingan bangsa. Ia mengatakan kunjungan mereka diartikan menyatunya pemimpin dengan rakyat atau manunggaling kawula gusti. Ahmad Luthfi di mata Shihabuddin merupakan sosok visioner yang sangat memahami kehidupan di pesantren. Ahmad Luthfi di posisinya sekarang diharapkan mendukung ponpes Isy Karima yang sedang merintis ekspor produk kewirausahaan santri. Ia meyakini siapapun yang berlomba-lomba blusukan ke masyarakat bakal mendapatkan perhatian serius dari mereka. (Abdul Alim)