JATENGPRESS.COM, KARANGANYAR -Sebanyak 6.000 lowongan kerja dibuka 50 perusahaan skala lokal, nasional dan internasional di Karanganyar Job Fair di Gedung Kebudayaan, Rabu-Kamis (11/9). Bidang kerja ditawarkan kepada lulusan sekolah vokasi dan umum.
Kabid Tenaga Kerja Dinas Perindustrian Tenaga Kerja (Disperinaker) Karanganyar, Muh Ibrahim Yuwono menarget sebanyak-banyaknya pengunjung Job Fair dipekerjakan perusahaan usai mendaftar kerja di sana. Ia mengatakan, target itu diharapkan terwujud untuk mengurangi angka pengangguran.
“Melihat tren job fair yang selama ini kita selenggarakan bersama stakeholder, sebagian pengunjung bisa terserap. Ini dari laporan perusahaan penyedia lowongan. Diharapkan, job fair ini bisa banyak meloloskan dalam seleksinya dan bekerja sesuai minat bakat,” katanya.
Upaya tersebut untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Karanganyar yang mencapai 4,3 persen penduduk atau 20.000 jiwa. Di jobfair itu tersedia lowongan kerja luar negeri yang dibuka perusahaan asal Jepang dan Korea Selatan oleh delapan lembaga penyedia kerja (LPK).
“Di Jepang butuh 50 ribu tenaga kerja terampil. Indonesia bisa menyuplai 35 ribu. Ini kesempatan kita meraihnya. Disana gaji dan perlindungan kerja bagus,” katanya.
Di Karanganyar Jobfair, panitia mengundang peserta didik di semua SMK negeri maupin swasta. Kemudian mengundang para kepala sekolah dan jajaran Dinas Pendidikan Jawa Tengah cabang wilayah VI.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah, Agus Wijayanto mengapresiasi penyelenggaraan Job Fair. Di sini, para pencari kerja dan penyedia lowongan dapat langsung berinteraksi. Terlebih, lowongan itu spesifik bagi peserta pendidikan vokasi. Agus mendorong event tersebut diperluas.
“Ini tempatnya perusahaan dan calon pekerjanya bertemu. Calon tenaga kerja terekomendasi dari SMK unggulan di Jawa Tengah,” katanya. (Abdul Alim)
