Pemkab Magelang Dorong Percepatan Penurunan Stunting Melalui Kampung KB Terintegrasi 

Jatengpress.com, Magelang– Penjabat (Pj) Bupati Magelang, Sepyo Achanto, menyampaikan, salah satu tujuan utama pembangunan nasional yang harus di capai adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Pembangunan SDM seyogyanya dimulai dari unit terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga. 

“Keluarga yang berkualitas akan membentuk generasi yang sehat secara fisik, emosional, dan sosial. Karena itu, meningkatkan kualitas keluarga adalah langkah krusial guna memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus, yang muara akhirnya adalah terwujudnya negara yang berkualitas,” kata Sepyo Achanto.

Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi evaluasi penyelenggaraan kampung KB terintegrasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), Jumat (6/9).

Kegiatan di Ruang Bhina Karya, Setda Kabupaten Magelang itu digelar oleh Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang untuk mendukung percepatan penurunan Stunting.

Sepyo menjelaskan, Pemerintah Pusat telah mengoptimalkan penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas sebagai instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mempercepat penurunan Stunting. 

Seperti Inpres No. 3 Tahun 2022, yang mengatur tentang optimalisasi penyelenggaraan Kampung KB secara integrasi dan konvergen. Inpres ini menginstruksikan 15 Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah untuk berperan aktif dalam program ini. Kampung KB adalah langkah nyata yang melibatkan lintas sektor untuk menciptakan keluarga-keluarga yang berkualitas.

Ia berharap, rapat berjalan baik, lancar dan menghasilkan keputusan terbaik untuk mempermudah, melancarkan, mewujudkan integrasi antara kampung KB dengan DRPPA dan Puskesos, serta nanti program-program ini di Kabupaten Magelang bisa berjalan baik. 

Tampqk hadir Pj Ketua TP PKK, Medina Sepyo Achanto, Sekda Adi Waryanto, Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk JatengbHeri Kusyanto, Kepala Dinas PPPA, PPPKB Jateng Retno Sudewi, Kepala OPD di lingkup Setkab Magelang dan camat se-Kabupaten Magelang. 

Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Bela Pinarsi menyampaikan, forum itu bertujuan untuk menindak lanjuti SE Gubernur Jateng No. 467.0/1886 tentang Kampung Keluarga Berkualitas Ramah Perempuan Peduli Anak untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting.

Untuk meningkatkan komitmen bersama dalam optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas Terintegrasi DRPPA dan Puskesos Desa/Kelurahan di Kabupaten Magelang. 

Menurut Bela, jumlah Kampung KB yang terbentuk 372. Tahun 2022 ada 109 dan tahun 2023 sebanyak 263. Di antaranya dicanangkan serentak terintegrasi dengan DRPPA dan Puskesos Desa pada 27 Juni 2023. 

Sesuai target yang ditetapkan dalam Surat Mendagri No 400.9.6/345/Bangda tanggal 13 Januari 2023 perihal Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, pembentukan Kampung KB di Kabupaten Magelang sudah tercapai 100 persen,” tutup Bela.

Rapat diikuti Kepala Perangkat Daerah di Kabupaten Magelang, Kepala Instansi Vertikal, Mitra Kerja yang terdiri dari organisasi profesi PLKB, TP PKK, P2TP2A, dan Ormas Perempuan (Muslimat, Aisyah, Fatayat dan Nasiatul Aisyah). (*)