JATENGPRESS, PURBALINGGA – Purbalingga bersholawat diadakan sebagai pembuka rangkaian peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia. Purbalingga Bersholawat dilaksanakan dengan penceramah Ali Zaenal Abidin Assegaf ini diharapkan bisa meningkatkan sinergitas antara Pemkab Purbalingga dan seluruh elemen termasuk warga Kabupaten Purbalingga.
“Kesatuan jadi modal besar kita kalau kita ingin Purbalingga maju,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, saat memberikan sambutan di Alun-alun Purbalingga, Sabtu (3/8) malam.
Guna mensukseskan kegiatan tersebut sejumlah akses jalan di sekitar Alun-alun Kabupaten Purbalingga dipadati warga yang hendak mengikuti acara Purbalingga Bersholawat. Seperti jalan Jenderal Sudirman Barat dan Sudirman Timur, Jalan Onje dan jalan sekitar alun-alun dipadati kendaraan para pengunjung.
Ribuan orang pun memadati kegiatan Purbalingga Bersholawat, bukan hanya orang Purbalingga, namun berdatangan dari Kabupaten sekitar Purbalingga, seperti Banjarnegara, Banyumas, Pemalang dan kabupaten sekitarnya. Alun-alun yang luas itupun tidak bisa menampung para pengunjung yang berdatangan yang akhirnya meluber ke jalan disekitar depan pertokoan Swalayan ABC dan Harum.
Tidak hanya warga Kabupaten Purbalingga saja yang mengikuti acara tersebut, warga dari beberapa kabupaten sekitar sangat antusias untuk memeriahkan acara. Nia (18) warga Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas sangat senang bisa mengikuti acara tersebut, dan dia juga mengatakan acara sholawatan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan RI.
Miswanto, salah seorang pedagang bakso mengaku dengan adanya acara Purbalingga Bersholawat ini bisa membantu perekonomian para pelaku UMKM. Dia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Purbalingga yang telah mengadakan acara tersebut dan dia berharap akan ada event serupa yang lebih meriah lagi.
“Mudah-mudah untuk warga Purbalingga dan sekitarnya sukses terus dan bisa lebih maju lagi,” pungkasnya. (sap)