JATENGPRESS, KARANGANYAR-Ratusan warga Desa/Kecamatan Ngargoyoso dari lima kelompok lingkungan menyelenggarakan karnaval pembangunan dalam rangka memeriahkan peringatan ke-79 kemerdekaan RI, Minggu (25/8). Mereka menampilkan kreasi originalnya berupa tari, pakaian tradisional, kostum pentas hingga pameran hasil bumi.
Mereka yang mengikuti karnaval pembangunan dari Sidorejo 2 Dukuh Srambang, Tlobo 2 dan Tlobo 1, Karangbangun 1 dan Karangbangun 2. Ratusan peserta karnaval berjalan menyusuri rute Dusun Karangbangun di enam Rt. Sejak Karnaval dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, disuguhkan aneka tema tim dari kelompok karangtaruna. Misalnya LPP Krida Utama Tlobo Rt 01 yang menampilkan kostum halloween, reog, profesi, dan penjual jamu gendong. Lalu Krida Muda Sidorejo 2 dengan ragam profesi yang dipakai pesertanya. Kelompok lain tak mau kalah dengan kostum tuyul serta keranda mayat. Rombongan tak selalu berjalan. Tak jarang berhenti untuk perform gerakan senam kelompok ibu rumah tangga.
Tokoh Masyarakat Desa Ngargoyoso, Ismanto Bagong mengatakan penyelenggaraan karnaval disokong karangtaruna dan tokoh masyarakat setempat. Pada tahun ini, tak semua kelompok lingkungan ikut serta. Meski demikian tak mengurangi kemeriahan dan gotong royong.
“Sidorejo Rt 01 enggak ikut karnaval karena sedang hajatan. Tapi akan ikut lomba sore nanti. Enam Rt ikut semua,” kata Ismanto, Minggu (25/8).
Selama 17-an, berbagai kegiatan dilakukan warga setempat. Seperti karnaval, lomba berkelompok untuk anak, remaja dan dewasa, pengajian, atraksi reog hingga unjuk bakat. Ismanto mengatakan penyelenggaraannya nyaris tanpa sponsor eksternal. Di musim politik jelang Pilkada serentak 2024, warga setempat menghindari mengundang calon kepala daerah maupun timses.
“Persatuan lebih penting. Apa yang ada ini dari kami sendiri. Membuat karnaval hingga doorprize dan hadian lomba juga mandiri,” kata Ismanto yang mengaku menyumbang TV LCD 22 inci di lomba 17-an lingkungannya.
Ia mengapresiasi peran para pemuda karangtaruna yang aktif mewujudkan agenda kampung. Ia berharap kerjasama itu diwujudkan pula pada pembangunan desa berkelanjutan dan kamtibmas.
“Sebentar lagi Pilkada. Jangan sampai terpecah hanya karena beda pilihan,” katanya. (Abdul Alim)
