45 Anggota DPRD Rembang Ucapkan Sumpah/Janji

JATENGPRESS, REMBANG – 45 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang periode 2024-2029 resmi mengucapkan sumpah/janji pada Selasa (20/8).

Menariknya, pelantikan kali ini ada sosok bapak dan anak yang sama-sama dilantik sebagai wakil rakyat. Duet keluarga yang pertama berasal dari partai Hanura.

Ketua DPC Harnura Rembang Nur Hasan bersama anaknya, Nur Arsya Irfana resmi dilantik menjadi anggota DPRD periode 2024-2029.

Bagi Nur Hasan, prosesi pelantikan bukanlah hal yang baru. Sebab, politisi asal Kecamatan Sedan itu sudah lima kali menjabat sebagai wakil rakyat. Sementara bagi Nur Arsya Irfana, merupakan pengalaman perdananya. Saat pemilihan legislatif, Arsya tampil di dapil Sarang-Sedan.

Sementara ayahnya mencalonkan diri di Dapil Lasem-Pancur. Keduanya pun berhasil terpilih.

Tahun ini, Hanura memang mengalami penambahan kursi yang cukup signifikan. Pada 2019, partai ini mendapatkan dua kursi, pada 2024 bertambah menjadi lima kursi.

Soal duet bersama putranya, Nur Hasan mengaku sehari-hari sudah terbiasa bekerja sama.

Baik di dalam mengurus pekerjaan sebagai pengusaha, maupun ketika di rumah. Ia selalu berpesan kepada puteranya agar bisa menjadi orang yang bermanfaat.

”Kami sudah biasa kerja bareng di perusahaan maupun di rumah, kami bisa duet bersama-sama untuk kepentingan umat,” ungkapnya.

Sementara itu, Nur Arsya Irfana, saat menjadi wakil rakyat nanti berniat mengusung program produktifitas anak muda.

Ia juga selalu berdiskusi soal politik bersama sang ayah ketika berada di rumah. ”Sering diskusi,” ungkapnya.

Duet bapak-anak juga diraih PDIP. Hari ini (20/8), Widodo bersama Laela Utari Widyaningsih, putrinya dilantik bersamaan.

Widodo merupakan salah satu anggota DPRD Rembang petahana yang terpilih kembali.

Saat pileg ia mencalonkan diri di Dapil Pamotan-Sale. Sementara putrinya tampil di Dapil Lasem Pancur. Keduanya berhasil terpilih.

Sementara itu, Widodo, ayah Laela berpesan agar putrinya bisa sering terjun ke bawah agar mengerti kebutuhan masyarakat dan memperjuangkan aspirasi.

Widodo menyoroti, di dapil Laela masih memerlukan program-program untuk mengentaskan kemiskinan 

”Setiap malam Laela saya briefing bagaimana menjadi wakil yang amanah,” katanya. (yon)