Jatengpress.com, Purworejo – Setelah petugas berjibaku sekitar 5 jam, kebakaran Pasar Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jateng yang melanda ratusan kios pedagang berhasil dipadamkan sekitar 13.00 WIB. Belasan mobil pemadam kebakaran dari Mako Damkar Purworejo, Kebumen, Magelang dan Purworejo serta dibantu water canon dari Brimob Kompi C Kutoarjo serta Polres Purworejo berhasil menjinakkan api yang berkobar sejak pukul 06.30 WIB.
Waktu tersebut sesuai dengan target dari petugas Damkar yang bertugas. Saat ini, para petugas sedang melakukan pendinginan di pasar terbesar di Kecamatan Kutoarjo tersebut.
“Kami dari Pemadam Kebakaran Mako Kebumen mengerahkan 5 armada dengan personel kurang lebih 69 orang. Sebelumnya kami mendapat informasi adanya kebakaran di Pasar Kutiarjo sekitar pukul 07.20 WIB, langsung menuju ke sini, perjalanan sekitar 30 menit,” tutur Kepala Regu 3 Mako Damkar Kebumen, Muhyidin saat diwawancara, Jumat (16/08/2024).
Saat sampai di Pasar Kutoarjo, tambah Muhyidin, api yang membakar lantai 2 pasar masih membesar. Petugas pun mengaku cukup kesulitan memadamkan api karena material atau dagangan di lantai ratusan kios lantai 2 mudah terbakar.
Pedagang di lantai 2 tersebut menjual beras, minyak goreng dan jenis sembako lainnya, sayur mayur, besek dan peralatan dapur lainnya. Sedangkan lantai satu dipergunakan untuk berjualan pakaian, sepatu, toko perhiasan, elektronik, sembako dan snack.
“Selain material yang mudah terbakar, asap pekat yang keluar dari puing-puing kebakaran juga menambah sulit pemadaman. Tapi kami berhasil melokalisasi api agar tak merembet ke kios-kios yang belum terbakar. Untuk pasokan air sangat lancar karena dibantu oleh PDAM (Tirta Perwitasari), BPBD. Target kami api padam kira-kira 2 jam lagi, sekarang pukul 11.10 WIB (saat wawancara) jadi sekitar pukul 13.00 WIB. Doakan lancar,” kata Muhyidin didampingi Agus Surahman, Komandan Regu 2 Mako Damkar Kebumen.
Sementara itu, Kepala Pasar Kutoarjo, Suli Setiyono menyampiakan bahwa, tiitik api pertama kali diketahui diduga dari kios kosong milik Haryono. Pedagang tersebut memiliki dua buah kios, yang satu untuk berdagang snack, yang kosong untuk gudang penyimpanan plastik dan lainnya.
“Menurut informasi, yang kosong itulah yang pertama terbakar, penyebabnya belum tahu. Api cepat sekali membesar, jadi pedagang tidak sempat memadamkan api, mereka panik menyelamatkan barang dagangan. Dari kios di dua lantai, nyaris hanya 30% yang masih bisa diselamatkan,” terang Suli Setiyono yang nampak sangat shock dengan musibah ini.
Kabid Sarpras Dinas KUKMP Purworejo, Ari Wibowo menyampaikan data, Pasar Kutoarjo memiliki jumlah kios 254, yang dihuni sebanyak 202.
“Jumlah los 2.666, tapi hanya 319 yang diisi pedagang. Sedangkan pedagang yang menempati selasar ada 193. Jadi total jumlah pedagang aktif di Pasar Kutoarjo ada 714 pedagang,” ujar Ari Wibowo.
Dari informasi yang kami peroleh di lapangan, total kios yang terbakar mencapai 263 kios di lantai 1 dan 2 Pasar Kutoarjo. Namun hingga kini belum ada informasi data resmi yang dirilis oleh Dinas KUKMP maupun pihak lain yang berwenang. NING
