JATENGPRESS, MAGELANG – Tidar Selatan dinobatkan sebagai juara pertama Lomba Kirab Kampung Religi dan Yel-yel tahun 2024. Disusul Rejowinangun Utara dan Kramat Utara di urutan kedua dan ketiga.
Kirab Budaya Kampung Religi digelar di Alun-alun Kota Magelang, Minggu (1/9). Tercatat, 17 kampung religi unjuk kebolehan di hadapan dewan juri. Mereka begitu bersemangat memperebutkan juara Lomba Kampung Religi dengan hadiah jutaan rupiah.
Ribuan warga menyaksikan sekitar 40 defile dari berbagai organisasi masyarakat, sekolah, drumband, barongsai, Paskibraka 2024 dan kesenian tradisional lainnya.
Ketua Penyelenggara Kirab Budaya dan Lomba Kampung Religi, Catur Adi Subagio, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama serta memupuk semangat toleransi di tengah masyarakat.
Dia menjelaskan, sebagaimana Perwal Kota Magelang No. 54 tahun 2022, Pemkot Magelang membuat Program Magelang Agamis (Programis) yang telah diejawantahkan dalam kegiatan pembentukan dan penghargaan Kampung Religi.
Sejak 2021-2023 telah dicanangkan 108 Kampung Religi di 17 kelurahan Kota Magelang. Guna membangkitkan Kampung Religi tersebut dipandang perlu kegiatan berupa kirab dan lomba ini.
Tujuannya, untuk membudayakan toleransi kehidupan kerukunan beragama. Upaya membumikan program Kampung Religi melalui lomba yang terencana, terarah, terpadu dan berkelanjutan.
“Selain itu, sebagai upaya memberdayakan Kampung Religi sebagai ruang bagi semua umat beragama di level kampung,” kata Catur, yang juga Ketua Satgas Indeks Kota Toleran (IKT) Kota Magelang.
Acara ini bertema “Magelang Kota Moderasi Beragama” dengan tagline “Moderasi Bangkit, Magelang Hebat”. Lomba meliputi kategori Lomba Administrasi dan Dokumentasi Kampung Religi, Lomba Cerdas Cermat Generasi Muda Kampung Religi dan Lomba Kirab Budaya Kampung Religi.
Adapun Pemenang Lomba Administrasi adalah: juara pertama: Kampung Religi Tidar Warung, Kel Tidar Selatan. Juara kedua: Kampung Religi Ganten, Kel. Jurangombo Selatan; dan juara ketiga Kampung Religi Cemara Asri, Kel. Kedungsari.
Sedangkan pemenang Lomba Cerdas Cermat Generasi Muda masing-masing, Generasi Muda Kampung Religi Tulung 2, Kel. Magelang, Generasi Muda Kampung Religi Polosari, Kel. Kedungsari, dan Generasi Muda Kampung Religi Jagoan 1, Kel. Jurangombo Utara.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Magelang, Maryanto mengemukakan, Kirab budaya bukan hanya perayaan. Tetapi sebuah ajakan untuk merenungkan betapa pentingnya nilai-nilai keberagaman dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
“Kirab budaya kampung religi ini bisa dianggap sebagai wahana merekatkan tali silaturahmi sekaligus upaya mensinergikan program unggulan yakni Progamis,” ujarnya, saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz.
Menurutnya, Kampung religi Kota Magelang adalah contoh nyata bagaimana masyarakat yang terdiri dari berbagai latar belakang agama dan budaya dapat hidup berdampingan dengan damai dan harmonis.
Pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memanfaatkan momen ini untuk lebih mendalami dan menghargai perbedaan serta terus berkomitmen untuk membangun Kota Magelang sebagai kota yang penuh toleransi, inklusif, dan harmonis. (Tb)