Polres Wonogiri Gencar Lakukan Sosialisasi Anti Bullying

JATENGPRESS, WONOGIRI – Polres Wonogiri saat ini tengah gencar menggelar sosialisasi penerapan sekolah bebas bullying (intimidasi atau perundungan) dan penerapan karakter yang baik pada anak di lingkungan sekolah. Kegiatan ini tak hanya dilakukan di tingkat Polres namun juga seluruh Polsek, seperti yang dilaksanakan  Kanit Reskrim Polsek Kismantoro Aiptu Agus Pudjianto, S.H., bersama Korwil Kismantoro, Setyaningsih di SDN 3 Kismantoro. Jumat (2/8)

Di hadapan puluhan Siswa SDN 3 Kismantoro tersebut disampaikan sosialisasi dan imbauan  untuk menghindari bullying, serta dampak buruk dan kiat kiat dalam menghadapi perilaku bullying.

Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., mengatakan, sosialisasi penerapan anti bullying atau bebas perundungan tersebut cukup penting diberikan pemahaman dan pendampingan terhadap warga sekolah khususnya kepada peserta didik untuk mencegah terjadinya intimidasi.

“Kegiatan sosialisasi anti bullying ini terus kita gencarkan, baik tingkat polres hingga tingkat polsek jajaran Polres Wonogiri untuk mengantisipasi adanya bullying terhadap orang lain baik secara langsung maupun lewat media sosial,” katanya,

Menurutnya, meskipun lembaga sekolah tempat belajar namun berpotensi menjadi tempat merebaknya kasus bullying. Setiap warga sekolah berpotensi menjadi pelaku maupun korban bullying.

“Harapanya, melalui kegiatan ini dapat menciptakan agen perubahan atau duta anti perundungan yang nantinya akan menjadi contoh dalam menjalankan program anti perundungan atau bullying di lingkungan sekolah dan media sosial,” harapnya.

“Selain korban, pelaku bullying akan berdampak negatif terhadap perkembangan karakternya. Perilaku bullying juga dapat menjadi pemicu terjadinya perkelahian atau tawuran antar pelajar,” jelasnya. (Pm)