Jatengpress.com, Karanganyar – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar pengajian secara serentak di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar pada Selasa-Rabu (31/12/2024)-(1/1/2025). Pengajian ini diikuti lebih kurang 7.000 remaja dan dewasa.
Para peserta pengajian dari kalangan itu menjadi sasaran tausiyah untuk menjauhkannya dari perilaku negatif yang biasanya marak di malam pergantian tahun.
Ketua LDII Karanganyar, Sudarmanto, didampingi Sekretaris LDII, Tardi W.S, Kamis (2/1/2025), mengatakan saat ini generasi muda dihadapkan dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Perkembangan ini berdampak secara luas dalam pergaulan anak-anak “zaman now”. Tak sedikit anak muda yang terjebak dalam pergaulan bebas. Kemudian mereka juga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba hingga di beberapa kasus menjadi korban judi online.
Pengajian selama dua hari di 17 kecamatan itu mengusung target anak-anak muda memanfaatkan momentum pergantian tahun melalui kegiatan positif seperti pengajian dan menghindari hal-hal negatif. Dalam kegiatan itu sekaligus memberikan pamahaman kepada pemuda, pelajar dan mahasiswa akan arti pentingnya rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme dalam menyongsong masa depan sebagai calon pemimpin bangsa.
“Kami memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang arti pentingnya pemahaman serta pengamalan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. Pihaknya mengajak anak-anak muda menyalurkan bakat yang dimiliki seperti beladiri atau pencak silat, olah raga dan membuat olahan makanan tradisional atau kuliner. Kemudian membantu pemerintah dalam mewujudkan kamtibmas di lingkungan.
Pengajian itu menghadirkan pembicara pimpinan dan anggota Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Karanganyar, Ketua Pimpinan Cabang LDII se-kabupaten Karanganyar, serta personel dari Binmas Polres Karanganyar, kapolsek dan danramil. (Abdul Alim)