Jatengpress.com, Banyumas – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen memastikan jalan raya milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam kondisi prima untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan menikmati liburan Natal dan Tahun Baru 2026.
Hal itu disampaikan Gus Yasin, sapaan akrabnya, di sela melaksanakan pantauan tiga titik ruas jalan raya di Kabupaten Banyumas, yakni Jalan Sunan Ampel, Jalan Sunan Bonang, Jalan raya Sokaraja – Kalimanah, Selasa, 23 Desember 2025.
“Saya datang ke sini untuk memastikan kesiapan jalan raya menjelang Nataru. Karena di sini adalah jalan utama untuk liburan. Karena di atas ada Baturaden, tempat wisata. Sehingga orang-orang yang belum libur atau mudik di Banyumasan ada Purbalingga, Purwokerto, Cianacah, Banjarmagara bisa menikmati kepulangannya ke Jawa Tengah,” katanya.
Gus Yasin mengatakan, bersama Gubernur Ahmad Luthfi, dirinya akan memastikan bahwa ruas jalan milik Jawa Tengah siap memberikan kenyamanan perjalanan masyarakat.
“Setelah ini akan kita lakukan lagi pengecekan mana saja jalan yang masih perlu penananganan, apakah ada yang perlu kita tingkatkan,” katanya.
Peninjauan pelaksanaan rehabilitasi jalan tersebut, menjadi bagian pengecekan kesiapan infrastruktur jalan, menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Terutama di ruas Sokaraja – Kalimanah, yang merupakan penghubung lintas tengah dari exit tol Pemalang – Purbalingga – Banyumas – Cilacap, dan akses pariwisata di Kawasan Baturraden dan sekitarnya.
Rehabilitasi Jalan Sokaraja – Kalimanah dengan nilai kontrak Rp 3,76 miliar itu saat ini sudah selesai 100 % dengan panjang penanganan 2,060 KM.
Adapun ruas jalan Raden Patah, Sunan Bonang dan Sunan Ampel merupakan penghubung menuju pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, pariwisata. Saat ini rehabilitasi jalan sudah selesai 100 % .
Warga Banyumas menyampaikan rasa senangnya dengan rehabilitasi jalan di wilayah tersebut. Abdul, seorang pemilik lapak dagangan di Jalan Ampel mengaku kelancaran lalu lintas akan membawa dampak positif terhadap ekonomi warga.
Sedangkan Emira, warga Desa Dukuh Waluh yang tengah hamil sangat terbantu dengan rehabilitasi jalan raya yang dia lalui setiap harinya. Sebelumnya jalan rusak membuatnya kurang nyaman. “Alhamdulillah sekarang sudah lancar,” ujarnya. (*)







