Jatengpress.com, Karanganyar-The Lawu Group secara resmi telah membuka destinasi wisata kuliner keluarga baru bernama Kampung Alit melalui tahap trial opening sejak Minggu, 21 Desember 2025. Destinasi ini terletak di Jalan Raya Solo-Tawangmangu, Keprabon, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar dengan menempati lahan seluas kurang lebih 7.000 meter persegi. Kawasan ini mengusung konsep alam dan suasana pedesaan yang menggabungkan restoran keluarga menu Nusantara, coffee shop, serta pusat oleh-oleh produk lokal dalam satu lokasi.
President Director The Lawu Group, Parmin Sastro, menjelaskan bahwa saat ini pembangunan Kampung Alit masih berjalan sekitar 50 persen.
“Saat ini Kampung Alit kami buka untuk umum dalam tahap trial opening. Pembangunan masih berjalan sekitar 50 persen, tetapi kami ingin mulai memperkenalkan konsepnya kepada masyarakat sambil terus melakukan penyempurnaan,” jelas Parmin.
Nama Kampung Alit sendiri dipilih untuk merepresentasikan kesan yang sederhana, hangat, dan membumi bagi pengunjung lintas generasi.
Fasilitas pendukung yang tersedia saat ini meliputi kolam keceh, area bermain anak, dan ruang terbuka hijau. Terdapat pula rencana pengembangan Agro Mini yang memungkinkan pengunjung melakukan aktivitas edukasi seperti memetik dan memasak tanaman hortikultura di area terbuka. Untuk urusan kuliner, tempat ini menawarkan menu andalan berupa Belut Ageng Bawang dan Lele Ageng Bawang yang disajikan dengan porsi besar bersama bawang putih goreng utuh.
General Manager The Lawu Group, Achmad Ridho, menyebutkan bahwa tersedia tujuh varian sambal untuk melengkapi hidangan agar bisa dinikmati semua kalangan. “Kami menyediakan tujuh varian sambal, mulai dari sambal bawang, terasi, matah, hijau, pete, hingga sambal cumi dan sambal pete udang. Harga menu di Kampung Alit kami buat tetap terjangkau agar bisa dinikmati semua kalangan,” ujarnya. Harga menu di kawasan ini dibanderol mulai dari Rp5.000 hingga Rp50.000.
Ke depannya, Kampung Alit akan dikembangkan lebih lanjut dengan penambahan fasilitas kolam renang, pendopo untuk acara pernikahan, hingga trek jip untuk wisata petualangan. Melalui proyek ini, The Lawu Group berharap dapat berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar Karangpandan. (Abdul Alim)
