Jatengpress.com, Karanganyar– Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Karanganyar menggelar Seminar Inspiratif bertema “Ngampus, Nongkrong, Nge-branding: Bangun Personal Branding Sejak Muda” di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Minggu (9/11/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 50 mahasiswa dari berbagai kampus, seperti Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA), Universitas Slamet Riyadi (UNISRI), Universitas Terbuka (UT), dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
Ketua IMM Karanganyar periode 2025/2026, Anggoro Wahid Bayu Prishasno, S.Sos., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara IMM dengan pemerintah daerah. Tujuannya untuk membuka ruang diskusi dan berbagi pengalaman bagi mahasiswa agar mampu mengenali serta mengembangkan karakter diri.
“Banyak mahasiswa baru yang masih bingung dengan arah masa depannya, bahkan merasa salah jurusan. Melalui seminar ini, kami ingin membantu mereka mengenali potensi diri dan membangun personal branding sejak dini,” ujar Anggoro.
Acara menghadirkan satu narasumber utama, Wildan, dosen UMUKA sekaligus mantan dosen UMS dan UNS, yang juga menjabat sebagai CEO WD Organizer Wildan Deni Fahrezi, S.Pd., M.Pd. Dalam materinya, Wildan menekankan pentingnya mahasiswa memahami keunikan diri masing-masing agar bisa menentukan langkah dan peluang karier setelah lulus kuliah.
“Personal branding bukan sekadar citra diri di media sosial, tapi bagaimana kita mengenali karakter, mengelolanya, dan menampilkan keunggulan diri secara konsisten,” ungkap Wildan dalam sesi diskusi.
Selain membahas karakter, para peserta juga banyak bertanya tentang manajemen waktu antara akademik dan kegiatan non-akademik seperti organisasi dan volunteer. Hal ini menunjukkan antusiasme mahasiswa untuk berkembang di luar kegiatan perkuliahan.
Anggoro menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian masa rekrutmen kader IMM. Peserta yang tertarik akan diajak bergabung dan mendapatkan pelatihan lanjutan agar lebih produktif serta tidak hanya menjadi mahasiswa “kupu-kupu” (kuliah-pulang, kuliah-pulang).
“Beberapa kader IMM saat ini sudah aktif di BEM, menerima beasiswa, dan tahu arah setelah lulus. Kami ingin semakin banyak mahasiswa yang sadar akan potensi dirinya,” pungkasnya. (Abdul Alim)






