Canangkan PKK Sigab, Gubernur Jateng : Berikan Edukasi Tentang Mitigasi dan Siaga Bencana

Jatengpress.com, Demak – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengapresiasi langkah TP PKK Jawa Tengah yang telah mencanangkan program PKK Siaga dan Tanggap Bencana (PKK Sigab) di Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Hal itu merupakan langkah nyata untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.

“Hari ini saya merasa bangga bahwa program PKK yang digagas Ketua Tim Penggerak (TP) PKK. Hari ini programnya tumplek blek di sini semua. Robnya kenceng, sering banjir, programnya di sini semua,” kata Ahmad Luthfi dalam sambutannya saat acara Pencanangan PKK Sigab di Desa Banjarsari, Kabupaten Demak, Selasa, 30 September 2025.

Hadir juga Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, Bupati Demak Eisti’anah, Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin dan seluruh OPD terkait.

Ahmad Luthfi menjelaskan, wilayah Jawa Tengah adalah minimarketnya bencana alam. Mulai dari banjir, rob, tanah longsor, angin ribut, gunung meletus, dan lainnya.

Seluruh bencana yang terjadi tersebut sudah dilakukan mitigasi oleh pemerintah dan stakeholder terkait. Maka dari itu masyarakat juga harus bisa dan tahu terkait mitigasi bencana, termasuk bagaimana cara penanganan saat terjadi bencana.

“Mitigasi ini adalah pencegahan, tentunya melalui program-program. Misalnya penanaman mangrove, Cemara, dan sebagainya. Pencegahan ini bukan untuk kita, tapi untuk anak-cucu,” kata Ahmad Luthfi.

Ditambahkan, PKK Sigab merupakan salah satu implementasi dari 11 program prioritas Pemprov Jateng, yakni Desa Maju dan Berdaya, Sistem Informasi Desa (SID), dan Tim Tanggap Bencana.

Sementara itu, Ketua TP PKK Jawa Tengah Nawal Arafah mengatakan, PKK Sigab merupakan program unggulan dari TP PKK. Bukan hanya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga dalam pencegahan atau penanganan ketika terjadi bencana, tapi juga bagaimana memitigasi bencana.

“Jadi kami memberikan edukasi bagaimana masyarakat bisa melakukan mitigasi (bencana) dan bagaimana menanganinya,” katanya.

Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, dipilih sebagai lokasi Pencanangan PKK SIGAB karena daerah tersebut sangat potensial terkait bencana rob. Masyarakat setempat setiap tahun harus dihadapkan dengan kondisi tersebut.

“Daerah Sayung ini potensi bencananya tinggi. Apa yang bisa dilakukan adalah seperti tadi, kita edukasi ketika ada korban, kemudian apa saja yang dilakukan ketika terjadi rob. Ini tentu terkait pencegahan dan penanganan,” jelas Nawal.

Adapun dalam acara tersebut juga dilakukan serangkaian kegiatan. Meliputi penanaman pohon dan peresmian sarana olahraga masyarakat, khiyan massal, Speling dan cek kesehatan gratis (CKG), gerakan pangan murah, serta penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat setempat.

“Jadi kita juga bawa beberapa bantuan di antaranya 100 bibit pohon cemara laut, 1.000 bibit mangrove, 10.000 benih ikan. Ada juga pelayanan kartu identitas anak (KIA) yang mencapai 750 anak. Jadi kita kolaborasi dengan OPD terkait untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Nawal. (*)