PROJEK-D Vol. 4 Berakhir Meriah, Gaet Ribuan Penonton Rayakan ‘Sehidup Separty’ di De Tjolomadoe

Jatengpress.com, Jakarta – PROJEK-D Vol. 4 resmi berakhir pada 31 Agustus 2025 lalu, meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. Bertempat di De Tjolomadoe, Karanganyar, festival musik yang berlangsung pada 30 hingga 31 Agustus 2025, menghadirkan 22 performers, termasuk talenta-talenta baru yang memberi warna segar di atas panggung. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi penanda bahwa PROJEK-D Vol. 4 menegaskan kembali posisinya sebagai agenda wajib bagi para penikmat musik di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Selama dua hari penyelenggaraan, PROJEK-D Vol.4 sukses menarik perhatian ribuan penonton yang memadati area festival. Antusiasme besar ini menunjukkan bahwa PROJEK-D dengan tema ‘Sehidup Separty’ telah berkembang menjadi lebih dari sekadar ajang hiburan, melainkan ruang bersama yang mempertemukan musisi, penonton, dan pelaku industri kreatif. Kehadirannya mencerminkan optimisme generasi muda Indonesia di tengah dinamika sosial yang terus bergerak. 

“PROJEK-D Vol.4 berhasil menyatukan energi ribuan penonton dalam satu frekuensi yang sama. Dan ‘Sehidup Separty’ bukan hanya sebuah slogan, melainkan realitas yang benar-benar dirasakan, di mana semangat generasi muda tersuarakan dan musik menjadi rumah kebersamaan. Momen ini sekaligus menegaskan posisi PROJEK-D sebagai festival musik yang selalu dinantikan,” kata Project Director PROJEK-D Vol.4, Rumpoko Adi dalam rilis yang diterima Jatengpress.com, Kamis (4/9/2025). 

Selain menjadi festival musik, PROJEK-D Vol. 4 juga menghadirkan beragam program hiburan dan kreativitas yang kaya. Tahun ini, pengalaman festival hadir di dua panggung berbeda, yaitu Panggung Maduswara di area outdoor yang menampilkan musisi-musisi utama, dan Panggung Wirama di area indoor yang menyajikan suasana lebih intim. Konsep dua panggung ini dirancang untuk memberikan pengalaman musik yang beragam, memungkinkan penonton menikmati aksi panggung dari berbagai genre, sembari mengeksplorasi kreativitas dan seni yang disajikan di area festival. Selain itu PROJEK-D Vol. 4 juga menjadi wadah bagi kolaborasi musisi yang menghasilkan penampilan eksklusif.

Data Pratama, Project Manager PROJEK-D Vol.4, menyampaikan bahwa PROJEK-D Vol. 4 telah menciptakan ruang interaksi yang hangat bagi para penggemar musik dan kreativitas. Dengan adanya program seperti ‘Kelas Musik’, ‘Cekson’ yang membuka jalan bagi band baru, hingga ‘BATIK’ untuk jurnalis, kami ingin menunjukkan bahwa PROJEK-D memberikan ruang tumbuh yang positif untuk musik dan generasi muda. 

“Dengan menghadirkan ruang belajar, wadah untuk talenta baru, hingga forum bagi komunitas kreatif, kami ingin menjadikan PROJEK-D sebagai gerakan yang mendorong ekosistem musik dan kreativitas terus maju. Antusiasme yang hadir menunjukkan bahwa ekosistem ini bergerak ke arah yang tepat. Ke depan, PROJEK-D akan terus menghadirkan inovasi yang relevan, segar, dan berdampak positif bagi generasi muda serta industri musik Indonesia.” ujar Data.

Kolaborasi juga terjalin dengan Lokananta dan Stand Up Comedy Solo, serta berbagai pihak pendukung seperti Batik Arkanza, Gojek, Hotway’s, Sssesi, Hokben, Savve, Unicorn Indorent, dan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karanganyar. Selain itu, suksesnya acara juga didukung oleh kolaborasi merchandise bersama Mawa, Rowndvsn, dan MBX Studio. Para mitra tempat, mulai dari kafe hingga hotel, juga mengambil peran penting, antara lain Arja Cafe & Bakery, Bahagia Bersama, Cold n Brew, Hetero Space, Al Azhar Azhima, The Alana Hotel, dan The Sunan Hotel. Serta dukungan dari seluruh media yang terlibat. (Abdul Alim)