Ratusan personel gabungan TNI, Polri, Pemerintah Daerah Wonogiri, Gelar Apel Siaga

Jatengpress.com, Wonogiri – Ratusan personel gabungan TNI, Polri, Pemerintah Daerah, hingga unsur elemen masyarakat menggelar Apel Siaga di halaman pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri, Selasa (2/9). Kegiatan ini untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Wonogiri. Patroli ini sudah rutin dilaksanakan selama 3 hari. Sekitar 1.400 orang mengikuti apel dilanjutkan dengan patroli skala besar menyusuri jalan-jalan utama Kota Wonogiri.

Patroli yang menyisir sejumlah titik strategis salah satunya pasar tradisonal di Wonogiri ini dipimpin oleh Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, didamping Wakli Bupati Imron Rizyarno, SH, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, Kapolres Wonogiri Wahyu Sulistyo, serta sejumlah elemen masyarakat.

Bupati Wonogiri dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas peran serta masyarakat yang terus menjaga situasi tetap kondusif. “Sinergi pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci. Kondisi Wonogiri yang aman ini bukan kerja satu pihak saja, melainkan hasil kebersamaan. Kami ingatkan agar seluruh masyarakat tetap siaga satu dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah,” tegasnya.

Sementara itu, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf. Edi Ristriyono, menekankan pentingnya rasa memiliki terhadap Wonogiri. “Wonogiri adalah rumah besar kita. Tidak ada orang lain yang akan menjaga kecuali kita sendiri. Mari bergotong-royong menjaga keamanan, meningkatkan siskamling, dan mewaspadai ajakan-ajakan negatif, terutama yang menyasar generasi muda lewat handphone,” pesannya.

Selanjutnya Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo juga menegaskan komitmen pihaknya dalam membedakan antara aspirasi dan aksi anarkis. “Penyampaian aspirasi yang jelas tujuannya akan difasilitasi. Tapi jika ada kelompok bergerak tanpa arah di waktu yang tidak wajar, itu indikasi kelompok tidak bertanggung jawab. Karena itu kami terus patroli bersama demi menjaga Wonogiri tetap kondusif,” ujarnya.

Apel gabungan ini menjadi wujud kesiapan TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat dalam menciptakan situasi aman, damai, dan kondusif di Wonogiri, sekaligus antisipasi terhadap dinamika keamanan nasional maupun lokal. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin solid, menolak hoaks, provokasi, maupun aksi anarkis demi terwujudnya Wonogiri yang aman dan sejahtera. (Pm)