Jatengpress.com, Solo-Bagi penikmat musik, konser band dan penampilan penyanyi idolanya sangat melegakan. Betapa tidak, ditengah-tengah polemik royalti karya musik, para penikmatnya seolah-olah dibatasi memutar karya-karya itu. Tiada lagi diputar hits-hits lawas maupun anyar di tempat favorit. Pemilik tempat favorit tak mau mengeluarkan ongkos lagi untuk membayar royalti, mengingat ekonomi sedang sulit.
Rasa galau para penikmat musik itu dialami Rizki, seorang kreatif event organizer asal Solo. Ia yang biasanya menyerap musik sebagai energi berkarya, kini sulit menggapainya saat mengerjakan desain sambil santai di kafe mapun resto. Padahal suasana relaks sambil menyeruput kopi memantik inspirasi. Ditambah alunan musik disana, merupakan racikan tepat.
“Entah sampai kapan tanpa suara musik di kafe favorit saya. Sambil mengerjakan desain pesanan kantor,” kata pemilik nama Ahmad Rizki Fauzan ini, Minggu (17/8/2025).
Ia mengapresiasi aneka genre musik. Asalkan enak didengar dan mendukung suasana hati.
Paket komplit multigenre dengan interaksi antara penampil dengan penonton yang diakrabinya melalui konser musik menjadi salah satu solusi memuaskan rasa kangennya.
“Semua dipajaki. Termasuk mendengarkan musik di tempat asyik. Sekarang sepi. Mau ngerjain tugas kantor sambil santai kurang greget kalau enggak pakai musik di kafe favorit. Pengin nonton konser. Luapin penat. Yang penting di sana tak ada yang waswas terusik bayar royalti karena ini konser legal dengan penyelenggara terpercaya,” katanya.
Tak mau buang-buang waktu, Rizki segera berburu tiket konser yang bakal manggung. Ia pun memilih Projek-D Vol. 4. Tiket Daily Pass dengan harga Rp125.000 sudah ia kantongi setelah berhasil membelinya di dyandratiket.com. Pentas Projek D Vol. 4 pada Minggu (31/8/2025) merupakan jadwal paling memungkinkan bagi dirinya yang sibuk kerja meski di hari Sabtu. Sederet penampil akan manggung di hari itu seperti Barmy Blokes, Bernadya, Car Crash Coma, Malinoa & The Dog Pack, Soloensis dan sebagaianya.
“Sendiri lah saya ke konser di De Tjolomadoe. Siapa tahu dapat gebetan juga. Yang penting bisa ngonser,” kata pemuda ini.
Ia tak ragu memilih konser musik Projek-D sebagai rujukan nonton konser. Selain panggungnya tak jauh, yakni di De Tjolomadoe, Projek-D di konser kali ini pasti menyuguhkan hal baru dan segar.
“Ini akan jadi yang kedua bagi saya nonton Projek-D,” katanya.
Konser musik multigenre oleh Dyandra Promosindo bertajuk Projek-D Vol. 4 pada 30-31 Agustus 2025 di De Tjolomadoe mengusung tagline Sehidup Separty. Sebanyak 20 musisi ternama tanah air siap membawakan penampilan spektakuler di atas panggung secara bergantian.
Selain suguhan dari deretan line up utama, PROJEK-D VOL.4 juga menghadirkan penampilan spesial stand-up comedy dari komunitas Standup Indo Solo melalui segmen bertajuk “Guyonlah”. Komika Anggito akan menghibur penonton pada 30 Agustus 2025 pukul 17.45 WIB, sementara Bryan Barcelona akan tampil pada 31 Agustus 2025 pukul 21.30 WIB.
Project Manager Projek-D, Data Pratama mengatakan line up Projek-D Vol.4 juga dipenuhi talenta beragam, mulai dari Juicy Luicy yang memikat hati dengan pop relevan dan penampilan energik, hingga Wijaya 80 yang membawa suara segar dan dinamis.
“Dengan menghadirkan berbagai genre dan musisi dari berbagai latar belakang, festival ini menjadi wadah bagi kolaborasi dan eksplorasi musik yang lebih luas.” jelas Data. (Abdul Alim)
Diyakini, Konser Projek-D Volume 4 Bakal Obati Penikmat Musik Tanpa Terusik Royalti
