Jatengpress.com, Karanganyar-Sebanyak 60 unit rumah tak layak huni (RTLH) asal Kecamatan Colomadu, Gondangrejo dan Kecamatan Karanganyar Kota bakal direhab dalam penyaluran program bersumber pokok pikiran Anggota DPR RI Komisi V Drs Fadholi. Kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini menyalurkan bantuan lintas daerah pemilihan (Dapil).
Kepada wartawan usai menghadiri Rakerda DPD Partai NasDem Karanganyar, Minggu (15/6/2025) di Desa Sringin Jumantono, Fadholi mengatakan bantuan ke masyarakat di Karanganyar ini diharapkan menggugah bangkitnya NasDem di Bumi Intanpari. Masyarakat di Karanganyar bakal lebih mengenal partai yang dinahkodai Surya Paloh ini serta ikut berpartisipasi aktif memenangkan NasDem pada pemilu mendatang.
“Kita baru mau menanam. Tanamannya jangka panjang untuk 2029 (pemilu 2029),” kata Fadholi di hadapan ratusan kader dan simpatisan NasDem Karanganyar dalam agenda Sosialisasi 4 Pilar DPR RI.
Bedah rumah tidak layak huni dianggarkan Rp1,2 miliar untuk 60 keluarga di Desa Gajahan Kecamatan Colomadu, Desa Jeruksawit Kecamatan Gondangrejo dan Kelurahan Delingan Kecamatan Karanganyar. Tiap unit rumah yang direhab didanai Rp20 juta.
Tim kerjanya diminta memproses bantuan ke penerima sesuai aturan yang berlaku.
Lebih lanjut dikatakan, bantuan ini menunjukkan kehadiran nyata pemerintah bagi rakyat melalui perwakilannya di parlemen. Ia menyebut belum ada kader NasDem yang mewakili Karanganyar di meja parlemen. Untuk itulah partainya menugaskan dirinya mengampu Dapil IV Jawa Tengah meliputi Sragen, Karanganyar dan Wonogiri. Sejatinya, ia berasal dari Dapil I Jateng meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan Kabupaten Kendal.
“Mudah mudahan benih ini berkembang. Enggak ada yang gagal. Ini memang pertemuan pertama dengan panjenengan tapi pastinya bukan yang terakhir,” katanya.
Ia meminta para kader, simpatisan dan pendukung NasDem bekerja keras memenangkan parpolnya di pemilu. Wilayah desa merupakan wilayah paling penting digarap. “Sebab suara untuk NasDem itu berasal dari desa-desa,” katanya. (Abdul Alim )