Perencanaan Matang di Musrenbang Wujudkan Karanganyar Unggul dan Berdaya Saing

Jatengpress.com, Karanganyar– Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 di Anaya Azana Boutique Hotel, Karangpandan, Rabu (30/4/2025). Musrenbang ini menjadi forum strategis untuk menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan. 

Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar Rober Christanto menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dan kolaboratif demi mewujudkan Karanganyar yang unggul, terintegrasi, dan berdaya saing.

“Perencanaan adalah kunci keberhasilan. Kami tidak bisa berjalan sendiri. Seluruh elemen, mulai dari DPRD, OPD, camat, lurah, hingga tokoh masyarakat, harus bergandeng tangan mewujudkan visi bersama untuk Karanganyar yang lebih baik,” ujar Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan tujuh program unggulan RPJMD yang menjadi fondasi pembangunan daerah ke depan. Di antaranya adalah layanan berobat cukup dengan KTP, pendidikan gratis, PBB nol persen untuk rumah ibadah dan warga kurang mampu, serta penyediaan sembako murah dan integratif.

Selain itu, program pupuk murah dan irigasi lancar juga menjadi prioritas. Pemerintah telah mengusulkan pembangunan dan revitalisasi saluran irigasi untuk mendukung Karanganyar sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

“Kita juga fokus pada perluasan lapangan kerja. BLK akan disiapkan untuk melatih SDM sesuai kebutuhan investor. Pemerintah hadir untuk menghubungkan dunia usaha dengan masyarakat,” terang Rober.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan menggelontorkan bantuan keuangan sebesar Rp100 juta per desa setiap tahun. Dana tersebut akan digunakan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur berbasis kebutuhan lokal.

Dalam forum tersebut, hadir pula Wakil Bupati Karanganyar H. Adhe Eliana, S.E., pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah, perwakilan Gubernur Jawa Tengah, Kepala OPD, para camat, tokoh masyarakat, pemuka agama, serta penyandang disabilitas yang difasilitasi juru bahasa isyarat.

Bupati berharap RPJMD ini benar-benar menjadi dokumen perencanaan yang partisipatif dan responsif terhadap tantangan zaman. Ia menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus bersinergi dan membangun Karanganyar secara bersama-sama.

“Seluruh komponen masyarakat harus berpikir dan bertindak demi Karanganyar. Dengan semangat gotong royong dan sinergi, saya yakin kita bisa menciptakan masa depan Karanganyar yang lebih cerah,” pungkasnya. (Abdul Alim